JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus transjakarta bernomor polisi B 7719 TGR sedang dalam proses pemecatan setelah insiden kecelakaan tunggal di Jalan Sultan Iskandar Muda dekat Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Bus itu menabrak beton separator di sisi kanan jalan, Jumat (29/10/2021) pagi.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari tim evaluasi dan operator.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim evaluasi pengendali transjakarta dan hasil investigasi operator yang menaungi pramudi dan armada tersebut," kata Prasetia dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Sepekan Terakhir Kecelakaan Transjakarta Akibat Sopir Mengantuk, Ada Apa?
Prasetia memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kecelakaan itu.
Bus PPD dengan nomor lambung 418 itu juga berhenti beroperasi sementara dan dikembalikan ke depo.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Separator di Jalan Sultan Iskandar Muda, Sopir Diduga Mengantuk
Anggota kepolisian di lokasi, Aiptu Hartono mengatakan, bus transjakarta tersebut baru keluar dari pul bus untuk menuju Harmoni. Sopir diduga mengantuk.
“Kejadiannya jam 04.40 WIB, jam 5 kuranglah ya. Jadi pengakuan pengemudinya ngantuk, terus nabrak (beton pembatas jalan),” ujar Hartono, Jumat lusa.
Akibat kecelakaan tersebut, as roda bagian depan bus patah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.