Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejujuran Berbuah Manis, Cleaning Service Bandara Soekarno-Hatta yang Temukan Cek Rp 35,5 Miliar Naik Jabatan

Kompas.com - 01/11/2021, 10:03 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Halimah, cleaning service Bandara Soekarno-Hatta tidak pernah mengira dirinya bisa naik jabatan menjadi supervisor clearning service.

Kenaikan jabatan tersebut merupakan buah manis atas kejujurannya saat menemukan dompet berisi cek senilai Rp 35,5 miliar.

Halimah menemukan dompet tersebut secara tidak sengaja di area Central Corridor Depature Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/10/2021).

Saat itu, ia sedang menjalankan kewajibannya sebagai team leader cleaning service bandara.

Baca juga: Petugas Cleaning Service Bandara Soekarno-Hatta Temukan Dompet Berisi Cek Senilai Rp 35,5 Miliar di Terminal 2E

Halimah pun langsung melaporkan temuannya kepada Supervisor Aviation Security (Avsec) yang bertugas saat itu.

Ia menyerahkan dompet tersebut tanpa memeriksa isinya terlebih dahulu.

Saat diperiksa petugas Avsec, dompet berwarna cokelat itu berisi empat buah buku tabungan berbagai bank, sebuah paspor, dan dua lembar cek senilai Rp 35,5 miliar.

"Besar atau kecil nilai barang, selama itu bukan milik kami, maka sudah jadi kewajiban bagi petugas di lapangan untuk melaporkannya," kata Halimah di Bandara Soekarno-Hatta.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya akan menaikkan jabatan Halimah berkat kejujurannya.

"AP II Group juga memberikan penghargaan kepada Ibu Halimah, yakni berupa promosi jabatan dari team leader menjadi supervisor cleaning service di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta," ujar Awaluddin dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Kembalikan Dompet Berisi Cek Rp 35,5 Miliar, Cleaning Service Bandara Soekarno-Hatta Naik Jabatan

 

Dikonfirmasi terpisah, General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi Toyib Fanani mengatakan, kejujuran Halimah perlu diapresiasi dan diberikan penghargaan.

Administrasi kenaikan jabatan Halimah sebagai supervisor cleaning service akan diproses mulai Senin (1/11/2021) hari ini.

"Senin besok saya proses ke-HRD-annya. Kemudian kan itu probation tiga bulan. Kemudian melalui probation itu tiga bulan setelah itu baru akan ada SK (surat keputusan) nya," ujar Toyib.

"Tapi untuk kewenangannya menjadi supervisor mulai Senin besok," ucap dia.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Bertambah 180 SD di Kota Tangerang yang Gelar Belajar Tatap Muka Terbatas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com