Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Bonceng Anak, Pasutri Nekat Curi Tabung Gas karena Kesulitan Ekonomi

Kompas.com - 01/11/2021, 14:53 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri nekat mencuri sebuah tabung gas 3 kg akibat kesulitan ekonomi. Aksi pencurian itu dilakukan oleh mereka sambil membawa kedua anaknya.

Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan, pasutri itu sudah diamankan pada Minggu (31/10/2021) setelah video aksi pencurian viral di media sosial.

"Setelah kami amankan, kami pastikan betul mereka pasangan suami istri dan betul itu anaknya," kata Kompol Ari, Senin (1/11/2021).

Ari mengatakan, saat ini pasangan suami istri tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Senen. Kepada penyidik, mereka mengaku nekat mencuri tabung gas karena faktor ekonomi.

Baca juga: Bawa Anak Saat Curi Tabung Gas di Senen, Pria dan Wanita Ditangkap

"Motif sementara karena ekonomi, mereka tunawisma, pengakuannya kemarin dijual buat makan karena putranya sakit," kata Ari.

Pasutri itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Namun polisi masih mendalami pengakuan tersebut.

Aksi pasutri itu sebelumnya terekam CCTV dan viral di media sosial. Keduanya disebut melakukan aksi pencurian di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam aksi itu, pasutri tersebut menggunakan sepeda motor berboncengan dengan dua orang anak.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Satu Keluarga Curi Tabung Gas di Kwitang

Kedua pelaku sempat melihat-lihat situasi sekitar.

Setelah keadaan aman, si istri lalu turun dari motor.

Awalnya ia melepas terlebih dulu selang gabung gas. Lalu ia mengangkut gas 3 kg tersebut ke atas motor. Sang suami pun kemudian langsung tancap gas mengendarai motor meninggalkan lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com