JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri nekat mencuri sebuah tabung gas 3 kg akibat kesulitan ekonomi. Aksi pencurian itu dilakukan oleh mereka sambil membawa kedua anaknya.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan, pasutri itu sudah diamankan pada Minggu (31/10/2021) setelah video aksi pencurian viral di media sosial.
"Setelah kami amankan, kami pastikan betul mereka pasangan suami istri dan betul itu anaknya," kata Kompol Ari, Senin (1/11/2021).
Ari mengatakan, saat ini pasangan suami istri tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Senen. Kepada penyidik, mereka mengaku nekat mencuri tabung gas karena faktor ekonomi.
Baca juga: Bawa Anak Saat Curi Tabung Gas di Senen, Pria dan Wanita Ditangkap
"Motif sementara karena ekonomi, mereka tunawisma, pengakuannya kemarin dijual buat makan karena putranya sakit," kata Ari.
Pasutri itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Namun polisi masih mendalami pengakuan tersebut.
Aksi pasutri itu sebelumnya terekam CCTV dan viral di media sosial. Keduanya disebut melakukan aksi pencurian di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam aksi itu, pasutri tersebut menggunakan sepeda motor berboncengan dengan dua orang anak.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Satu Keluarga Curi Tabung Gas di Kwitang
Kedua pelaku sempat melihat-lihat situasi sekitar.
Setelah keadaan aman, si istri lalu turun dari motor.
Awalnya ia melepas terlebih dulu selang gabung gas. Lalu ia mengangkut gas 3 kg tersebut ke atas motor. Sang suami pun kemudian langsung tancap gas mengendarai motor meninggalkan lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.