Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah RS di Jakarta Tawarkan Layanan Instan Tes PCR, Tarifnya Capai Rp 900.000

Kompas.com - 01/11/2021, 15:43 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan batas tarif tertinggi tes polymerase chain reaction (PCR) di Pulau Jawa-Bali sebesar Rp 275.000. Ketentuan tersebut mulai berlaku sejak 27 Oktober lalu.

Namun, sampai Senin (1/11/2021), masih ada sejumlah rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya yang menetapkan tarif lebih tinggi dengan menawarkan hasil tes keluar lebih cepat.

Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) yang mempunyai tiga cabang di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Tangerang Selatan, menetapkan tarif Rp 750.000 untuk hasil tes keluar dalam waktu singkat.

Baca juga: Wagub DKI: Lab PCR yang Tak Turunkan Harga Akan Ditegur, 3 Kali Tak Patuh Izin Dicabut

"Kalau hasilnya keluar 6-8 jam, biayanya Rp 750.000," kata resepsionis RSPI saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telpon.

Namun, RSPI juga menyediakan layanan tes PCR dengan hasil keluar dalam 24 jam dengan tarif sesuai ketentuan pemerintah.

"Yang ikuti (aturan) pemerintah yang 1x24 jam, Rp 275.000," kata resepsionis tersebut.

Baca juga: Aturan Baru Perjalanan Darat: Bepergian 250 Kilometer Wajib PCR atau Antigen

Layanan di RSPI dapat diakses secara drive thru mulai Senin hingga Sabtu, dari pukul 08.00-14.00 WIB.

Rumah Sakit Mayapada yang mempunyai 4 cabang di Kuningan, Lebak Bulus, Tangerang dan Bogor juga menetapkan tarif lebih tinggi dari ketentuan pemerintah untuk layanan instan.

Untuk hasil tes PCR keluar dalam waktu 12 jam, harus merogoh kocek Rp 500.000. Sementara untuk hasil tes PCR keluar dalam 6 jam, biayanya mencapai Rp 900.000.

Baca juga: Hasil Negatif Tes PCR untuk Naik Kereta Jarak Jauh Kini Berlaku 3 Hari

Layanan PCR instan di RS Mayapada itu juga sudah dipaketkan dengan layanan lain seperti surat keterangan dokter, voucher screening jantung, voucher medical check up dll.

Namun RS Mayapada juga tetap menyediakan menyediakan layanan tes PCR dengan hasil keluar dalam 24 jam dengan tarif sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp 275.000.

Meski demikian, ada juga sejumlah faskes yang mengikuti ketentuan pemerintah dan tak menawarkan layanan instan dengan tarif lebih tinggi.

Gerai Drive Thru Quick Test di BSD Tangerang misalnya, menetapkan tarif tertinggi sesuai ketentuan pemerintah.

Gerai itu hanya memberikan opsi dua layanan tes PCR, yakni keluar di hari yang sama (same day) atau keluar keesokan harinya (24 jam).

Kedua layanan itu memiliki tarif yang sama, yakni Rp 275.000, sebagaimana ketentuan pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com