JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan menegaskan, bukan tim Raimas Backbone saja yang melakukan patroli di wilayah hukum Jakarta Timur.
Tim Rajawali Polres Jakarta Timur dan tim-tim dari Kepolisian Sektor juga melaksanakan patroli. Namun bedanya, tim Raimas Backbone memiliki akun media sosial.
Hal itu disampaikan Erwin merespons tim Raimas Backbone yang baru saja kehilangan pimpinan mereka, Aipda MP Ambarita, yang dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya.
Baca juga: Namanya Viral karena Periksa Paksa Ponsel Warga, Aipda Ambarita Dimutasi
Akun medsos Raimas Backbone kemudian juga dihapus.
"Kemudian berkembang, ada (anggapan) dari netizen kalau Raimas tidak ada, maka tidak ada patroli, itu salah besar. Bahwa kita melakukan tugas rutin. Bedanya yang satu menggunakan medsos sehingga menjadi ingar bingar," kata Erwin di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).
Tim patroli lain di bawah jajaran Polres Jakarta Timur, lanjut Erwin, sebenarnya juga melaksanakan patroli setiap hari.
"Karena rutinitas ada, tidak sempat terekspos sehingga masyarakat tidak mengetahui bahwa ada patroli," kata Erwin.
"Padahal setiap malam kita selalu patroli, baik polsek maupun polres," ujar dia.
Erwin membenarkan adanya rencana peleburan Raimas Backbone menjadi tim khusus bernama Dream Team di bawah arahan langsung Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kapolda Metro Bakal Lebur Tim Patroli Malam, Kepala Tim Jaguar: Kami Siap Dibubarkan
Tidak hanya Raimas Backbone, tim Rajawali Polres Jakarta Timur juga akan dilebur.
"Kami mendukung sepenuhnya (peleburan itu) dan pelatihan itu rencananya akan dilakukan terpusat di Polda Metro Jaya. Nanti teknisnya seperti apa, kami menunggu," kata Erwin.
Kapolda Metro Jaya Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran akan mengevaluasi keberadaan tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.
Baca juga: Mengenal 7 Tim Patroli Malam di Jakarta-Depok, dari Alpha Pus sampai Jaguar
Tim patroli seperti halnya Raimas Backbone Polres Jakarta Timur hingga Jaguar Polres Metro Depok nantinya dilebur dan diintegrasikan menjadi tim khusus bernama Dream Team.
"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi ada tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," ujar Fadil dalam keterangan suara yang diterima, Minggu (31/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.