Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Spanduk Bebas Parkir, Polisi: Dulu Ada Konflik Ormas dengan Indomaret soal Pungli

Kompas.com - 01/11/2021, 16:15 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Arman turut berkomentar mengenai viralnya foto spanduk bebas parkir di Indomaret.

Arman yang saat ini menjabat Kapolres Pasuruan Kota mengatakan, dulu pernah terjadi konflik antara organisasi masyarakat (ormas) dengan manajemen Indomaret berkait persoalan pungli parkir.

"Zaman saya jadi Kasat Reskrim Kota Bekasi itu Agustus 2019 sampai dengan Juni 2020, pernah ada konflik antara ormas dengan pihak Indomaret terkait pungli parkir," ujar Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Viral Spanduk Lapor Polisi jika Diminta Uang Parkir di Indomaret, Ini Tanggapan Polisi

Arman mengaku, kala itu ia langsung merespons aduan dari pihak manajemen Indomaret. Jajarannya menangkap beberapa orang yang terlibat pungli parkir di minimarket.

"Saya tangkapin waktu dulu (ketika menjabat Kasat Reskrim)," ujarnya.

Arman mengatakan bahwa dirinya pernah berujar kepada pihak Indomaret agar menghubunginya secara langsung jika terjadi tindak premanisme.

"Waktu itu saya memang sempat ngomong kalau memang ada aksi premanisme lagi di tempat kalian silakan hububgi langsung nomor saya (hubungi langsung) saya akan menindaklanjuti aksi premanismenya," ungkap dia.

Baca juga: Salah Sambung, Nomor Dalam Spanduk Parkir Gratis Indomaret di Bekasi Ternyata Milik Kapolres Pasuruan

Berkait omongannya kala itu kepada manajemen Indomaret, belakangan beredar foto spanduk bertuliskan "parkir gratis" di salah satu minimarket viral di media sosial dengan mencantumkan nomor pribadi milik Arman sebagai nomor aduan Polres Metro Bekasi Kota.

Imbasnya, sebut Arman, banyak pesan WhatsApp yang masuk dari warga Bekasi ke nomor pribadinya guna mengadukan masalah pungli di minimarket.

Akibat banyaknya pesan masuk terkait pengaduan tersebut membuat Arman penasaran dan bertanya kepada warga yang menghubunginya.

"Banyak yang WA tentang Bekasi saya curiga, loh kok bisa bekasi nanya ke saya, ya saya tanya lah ke salah satu orang itu yang WA (ini dapat nomor saya dari mana?), akhirnya di-share lah capture di Twitter itu saya lihat loh kok foto di Indomaret mencantumkan nomor saya," ujarnya.

Mendapatkan informasi tersebut, Arman mengatakan langsung menghubungi pihak Indomaret untuk meluruskan nomor yang tertera di spanduk viral tersebut.

Baca juga: Nomornya Ada di Spanduk Parkir Gratis Indomaret, Kapolres Pasuruan: Sampai Hari Ini Masih Ada yang Ngadu ke Saya

"Saya hubungi pihak Indomaret, saya bilang tolong diluruskan itu kok ada Indomaret yang masang nomor pribadi saya," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, menurut Arman, pihak Indomaret langsung menurunkan spanduk "parkir gratis" yang ada di minimarket wilayah Bekasi Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com