Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Runtuh di Pancoran Mas Depok, Warga: Saya Kira Gempa

Kompas.com - 01/11/2021, 17:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah tembok di kawasan permukiman warga di Jalan Haji Amsir RT 002 RW 003, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, runtuh pada Minggu (31/11/2021) siang.

Runtuhnya tembok tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial Instagram.

Dalam narasi yang beredar di media sosial, tembok tersebut runtuh imbas hujan deras dan angin kencang.

Seorang warga di sekitar tembok runtuh bernama Yogi (26) mengatakan, tembok tersebut runtuh sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Wamen ATR/BPN: Depok Punya Masalah Polusi Tertinggi di Indonesia, Lebih Parah dari Jakarta

Ia mengatakan, saat itu hujan turun dengan deras.

Yogi yang sedang tertidur di kamarnya dikejutkan dengan suara gemuruh dari tembok yang runtuh.

“Waktu kejadian saya lagi tidur. Kebangun saya kira ada gempa, enggak tahunya temboknya longsor,” ujar Yogi saat ditemui di rumahnya, Senin (1/11/2021) sore.

Ia langsung mengecek ke luar kamar yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi tembok runtuh.

Yogi mengatakan, material runtuhan tembok kemudian menutup jalan.

“Jalan sempat enggak bisa dilalui. Mobil sama motor muter balik lagi enggak bisa lewatin jalan,” tambah Yogi.

Baca juga: Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Relawan Dirikan Markas di Sawangan Depok

Jalan di sekitar runtuhnya tembok sempat tak bisa dilalui kendaraan. Tembok yang runtuh berukuran sekitar panjang 10 meter dan tinggi sekitar dua meter.

Di belakang tembok hanya ada lahan kosong. Tak ada pepohonan yang tumbuh di lahan kosong tersebut.

“Kemarin longsornya sampai menutup jalan. Setelah hujan reda, warga langsung gotong royong bersihin jalan-jalan. Penanganan dari warga semua, bukan dari pemerintah,” kata Yogi.

Kini, material runtuhan tembok sudah bersih. Jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com