Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Mengidolakan Halimah, Cleaning Service Bandara Soetta

Kompas.com - 01/11/2021, 18:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Gelar "duta" harusnya diberikan pada sosok yang bisa dijadikan contoh atau teladan, bukan pada sosok yang melabrak aturan.

Publik tentu masih ingat dengan penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang dianggap melecehkan lambang negara di salah satu televisi nasional pada 2016 silam. Alih-alih mendapat pembinaan, Zaskia Gotik justru diangkat menjadi Duta Pancasila yang diinisasi Fraksi PKB di MPR.

Zaskia Gotik juga dinobatkan sebagai dokter klinik Pancasila oleh Klinik Pancasila. Penobatan ini seolah menganulir kesalahan-kesalahan yang dilakukan Zaskia Gotik. 

Hal yang sama juga terjadi pada penyanyi dangdut Dewi Persik yang tertangkap sedang menerobos jalur Trans Jakarta di Jakarta Selatan pada 2018. Ia malah direkomendasikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ketika itu untuk dinobatkan sebagai Duta Kepatuhan Lalu Lintas.

Belajar kejujuran dari petugas cleaning service

Dari petugas kebersihan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang bernama Halimah (29), saya justru bisa mengambil hikmah kehidupan.

Halimah yang menjadi tim leader cleaning service Terminal 2E menemukan sebuah dompet berwarna coklat tergeletak di kursi di area Central Corridor Departure pada Jumat, 29/10/2021.

Dompet yang diserahkan Halimah ke bagian Supervisor Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta ternyata berisi satu cek senilai Rp 35,9 miliar.

Dompet itu juga berisi cek lain yang sudah terparaf tetapi belum tertera nilainya, lima buku tabungan, serta paspor.

Lima tabungan itu juga berisi saldo yang fantastis. Pemeriksaan isi dompet dilakukan oleh Avsec sementara Halimah hanya menyerahkan dompet saja tanpa mengetahui isi dompet yang ditemukan.

Menurut Halimah, ia mesti bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dikerjakannya dan sudah menjadi tugasnya mengembalikan barang milik penumpang yang tertinggal.

Baginya kejujuran adalah nomor satu. Sekecil apa pun barang yang ditemukan harus dikembalikan dan melaporkannya ke petugas keamanan.

Baca juga: Kisah Jujur Petugas Cleaning Service Bandara Kembalikan Dompet Berisi Cek Senilai Rp 35,5 Miliar

Atas kejujuran dan dedikasinya, PT Angkasa Pura Solusi yang menaungi Halimah bekerja memberikan pernghargaan berupa promosi jabatan untuk Halimah. Keteladanan Halimah bisa menjadi contoh untuk pegawai-pegawai lainnya.

Mungkin karena Halimah bukan pesohor, tidak ada suara lantang yang mengusulkan Halimah menjadi Duta Kejujuran. Padahal Halimah telah memberikan contoh keteladanan tentang arti kejujuran.

Apakah menjadi duta harus memiliki jejak penyalahgunaan atau melanggar aturan terlebih dahulu?

Apakah yang layak menjadi duta harus selebritas berwajah cantik atau tampan tanpa mempertimbangkan prestasi dan dedikasi seseorang ?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com