Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Siasat Operator Bus Atasi Kondisi Sepi Penumpang di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/11/2021, 21:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan bahwa perusahaan operator (PO) bus saat ini mau tak mau harus menggabungkan penumpang dari berbagai terminal di Jakarta.

"Jadi semua terminal itu digabungkan penumpangnya. Misalnya, diambil penumpang dari Tangerang, lalu ke Kalideres, dilanjutkan ke Kampung Rambutan dan Pulogebang," jelas Revi saat dikonfirmasi, Senin.

Hal ini dilakukan untuk menyiasati sepinya penumpang selama pandemi Covid-19, khususnya selama pemberlakuan pembatasan mobilitas warga.

Baca juga: PPKM Sudah Level 2, Terminal Kalideres Masih Sepi Penumpang

Revi menjelaskan, secara teknis, perjalanan bus nantinya akan dikemudikan oleh sopir secara bergantian.

"Jadi sopirnya bergantian, tapi armadanya lebih sedikit," kata dia.

Strategi ini terpaksa dilakukan operator bus, lantaran jumlah penumpang bus yang sedikit. Hal ini sejalan dengan jumlah armada bus yang beroperasi.

"Dulu saat normal (sebelum pandemi), bus bisa beroperasi 200 per hari. Sekarang, paling banyak 50 bus yang masuk ke terminal, " jelas Revi.

Baca juga: Penumpang di Terminal Kalideres Belum Diwajibkan Bawa Hasil Tes PCR

"Contoh seperti Sinar Jaya itu dulu paling bisa 40 bus per hari. sekarang antara 7 bus. itupun penumpangnya digabung dengan terminal lain," kata dia.

Namun, lanjut Revi, ada saja armada bus yang tidak mendapatkan penumpang meski sudah masuk ke terminal.

"Kadang-kadang ada (bus) yang masuk, datang terus balik lagi ke pul, karena enggak dapat penumpang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com