Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Youtube Raimas Backbone Punya 1,39 Juta Pengikut: Bantu Biaya Operasional hingga Dihapus Setelah Mutasi Ambarita

Kompas.com - 02/11/2021, 08:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun media sosial tim pengurai massa Polres Jakarta Timur, Raimas Backbone, hilang dari peredaran.

Akun Raimas Backbone Official sudah tidak bisa dicari di Youtube. Begitu juga yang di Instagram.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengonfirmasi bahwa akun itu telah dihapus.

"(Dihapus) untuk kami evaluasi, jangan sampai, seperti arahan Pak Kapolda, menjadi liar. Kemudian bisa sesuka hati sendiri tanpa ada kontrol dari Polres (Jakarta Timur)," ujar Erwin di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Berencana Lebur Tim Patroli Malam, Kapolda Metro Jaya: Jangan Ada Lagi Tim Jaguar, Kobra, apalagi Ketupat Sayur

Lantas, bagaimana cerita akun medsos Raimas Backbone yang sudah terkenal, kini hapus?

Eks pemimpin Raimas Backbone, Aipda MP Ambarita, mengatakan bahwa akun media sosial awalnya digunakan untuk memublikasikan kegiatan mereka, seperti mencegah terjadinya tawuran, meringkus curanmor, hingga aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kamtibnas.

"Semua yang ada di Youtube dan Instagram kami itu apa adanya, artinya tidak dibuat-buat," kata Ambarita saat ditemui, 16 November 2020.

Baca juga: Mengenal 7 Tim Patroli Malam di Jakarta-Depok, dari Alpha Pus sampai Jaguar

Lama-kelamaan, pengikut di dua akun itu semakin bertambah. Catatan Kompas.com per Selasa (19/10/2021), akun Youtube Raimas Backbone memiliki 1,39 juta subscriber.

Raimas Backbone bisa menghasilkan uang dari kanal Youtube. Uang tersebut bahkan bisa menutup biaya operasional.

"Bikin YouTube, menghasilkan uang. Itu buat kami makan. Dulu enggak ada uang makan dari kantor," ujar Ambarita.

Baca juga: Sepak Terjang MP Ambarita: Sempat Gagal di Akabri, Kini Ditakuti Penjahat Jalanan

Selain itu, uang dari Youtube biasanya juga dipergunakan untuk merawat kendaraan operasional.

"Ada motor yang rusak, misalnya ganti tali kopling, itu uang dari Youtube," ucap Ambarita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com