JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi lalu lintas diduga meminta sekarung bawang kepada pengemudi truk saat memberikan sanksi tilang di wilayah Tangerang, Banten.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Oknum petugas itu kini tengah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang sopir dan kernet truk yang diduga baru saja diberhentikan oleh seorang anggota polisi lalu lintas.
Di belakang truk, tampak seorang petugas berdiri di samping motor patroli.
Tiada uang, bawangpun jadi ???????????? pic.twitter.com/oVnwN5IWU4
— bebel (@Pasifisstate) November 1, 2021
Perekam video mengeluhkan tindakan petugas yang justru meminta sekarung bawang ketika hendak menilang. Padahal, sopir dan kernet sudah menawarkan "uang damai" kepada petugas itu agar tak ditilang.
"Sebelumnya aku minta maaf bos. Aku kena tilang tapi dimintai bawang satu karung," ujar perekam video.
Perekam video itu lalu mengarahkan kameranya ke motor patroli petugas yang di atasnya terdapat sebuah karung diduga berisi bawang.
Baca juga: Polantas yang Minta Sekarung Bawang Saat Tilang Truk di Bandara Soekarno Hatta Dimutasi
Dia juga menyebutkan nomor polisi kendaraan tersebut.
"Tolong rekan-rekan bantu kondisinya ya. Nih saya dimintai satu karung bawang. Diberi uang Rp 100.000 tidak mau. Pelat nomor A 3870 MI," tutur perekam video.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
Namun, Argo belum bisa menjelaskan secara terperinci kronologi penilangan yang berujung permintaan sekarung bawang oleh petugas itu.
"Sudah monitor mas. Anggota Lantas Polres Bandara," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).
Argo tidak dapat menjelaskan secara terperinci inisial polisi lalu lintas tersebut. Dia hanya memastikan bahwa petugas itu kini sudah diperiksa oleh Propam.
"Saat ini sedang dilakukan klarifikasi dan riksa oleh Propam Polda," pungkasnya.
Baca juga: Terdakwa Kasus Hoaks Babi Ngepet: Demi Allah Saya Tak Akan Ulangi, Setelah Ini Akan Hijrah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.