DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat intensitas hujan yang tinggi dan cuaca buruk.
Sejumlah dump truck juga disiagakan untuk membantu evakuasi pohon tumbang.
“Intensitas hujan kembali tinggi dan cuaca akhir-akhir ini cukup buruk. Kami sudah antisipasi dengan menyiagakan minimal 10 Satgas Pohon serta dua unit armada berupa dump truck guna mengevakuasi pohon tumbang,” ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Update 1 November: Tambah 5 Kasus Covid-19 di Depok, 37 Orang Sembuh
Indra menyebutkan, Satgas Pohon bersiaga dalam menerima laporan warga.
Pihaknya bersiaga terkait adanya pohon tumbang maupun pohon rawan tumbang.
"Kami tidak bisa prediksi cuaca dan pohon rawan tumbang. Pohon yang teridentifikasi sehat, bisa saja roboh akibat kekuatan angin yang begitu kencang," tambah Indra.
Indra menyebutkan, pihaknya juga sudah memasang rambu pada sejumlah pohon rawan tumbang di beberapa wilayah di Kota Depok. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
"Diharapkan masyarakat peduli dan memperhatikan hal-hal tersebut," ujar Indra.
Baca juga: Cerita Tim Jaguar Polres Depok, Kunci Motor Dibuang Pemabuk hingga Antar Pulang Cabe-cabean
Diketahui, peristiwa pohon tumbang banyak terjadi di sejumlah titik di Kota Depok.
Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di kawasan Depok, Jawa Barat pada Minggu (31/10/2021) sore.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Damkar Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas; Duren Seribu, Bojongsari; dan Pondok Petir, Bojongsari.
Pohon tumbang tersebut bahkan menimpa bangunan milik warga.
Pohon tumbang di Jalan Raya Sawangan bahkan menutup akses jalan hingga menyebabkan lalu lintas sempat lumpuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.