TANGERANG, KOMPAS.com - AS (43), seorang pedagang di Pasar Malabar, Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, ditusuk oleh pedagang lain di pasar tersebut, R (51), Selasa (2/11/2021) pagi.
Keduanya merupakan pedagang sembako.
Nurmansyah (45), saksi sekaligus pedagang kelapa di Pasar Malabar, menuturkan kronologi penusukan itu.
Mulanya, AS dan R diduga cekcok di toilet yang berada di lantai dasar Pasar Malabar sekira pukul 07.40 WIB.
Posisi toilet itu berada di area belakang Pasar Malabar. Setelah cekcok, AS kabur ke arah tokonya yang berada di lantai yang sama.
"Pas lari, dia (AS) terjatuh pas banget di depan sini. Pas jatuh itu, si R nusuk AS, itu nusuknya lebih dari lima kali, pasti," ucap Nurmansyah saat ditemui, Senin.
"Nusuknya pakai pisau," sambung dia.
Baca juga: Minta Sekarung Bawang Saat Tilang Truk, Polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Diperiksa Propam
Seorang pedagang tempe berinisial P kemudian mencoba melerai R dan AS.
Saat mencoba melerai, kata Nurmansyah, P terkena sabetan pisau di bagian perut sebelah kanan atas.
"Saya enggak tahu itu dia (R) nyabet P secara sengaja atau enggak sengaja," kata dia.
Menurut Nurmansyah, AS tertusuk di bagian paha bagian dalam serta area perut.
Setelah menusuk AS, R melempar pisaunya ke lantai. Kemudian, dia lari ke arah tokonya yang berada di lantai dasar pasar.
Di toko miliknya, R bertemu dengan istrinya. R kemudian mendorong istrinya dan keluar dari area pasar. R lantas kabur menggunakan motornya.
Sementara itu, pedagang dan pengunjung langsung mengevakuasi AS dan P.
AS langsung dibawa ke RSUD Kota Tangerang karena kondisinya yang parah, sedangkan P dibawa ke Puskesmas Cibodas.
"Saya belum dapat info gimana kondisi korban dua-duanya," ucap Nurmansyah.
Dia mengaku tidak mengetahui motivasi R menusuk AS.
Keduanya, lanjut Nurmansyah, saling mengenal meski jarang menyapa satu sama lain.
"Saya enggak tahu alasannya, tapi ya mungkin ada saingan bisnis atau dendam pribadi, mungkin ya," tutur Nurmansyah.
Baca juga: Perpanjangan PPKM, Seluruh Wilayah DKI Jakarta Masuk ke Level 1
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekira pukul 13.20 WIB, terdapat garis polisi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Bercak darah pelaku pun masih tersisa di TKP.
Meski demikian, aktivitas perekonomian masih berlangsung di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.