Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Varian Baru Covid-19, Alasan DPRD dan Pemprov DKI Gelar Rapat di Puncak

Kompas.com - 02/11/2021, 18:14 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, alasan utama DPRD dan Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat anggaran di Cisarua, Pucak, Bogor, Jawa Barat adalah takut tertular varian baru Covid-19.

Pria yang akrab disapa Pras tersebut mengatakan, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta tidak menjadi pilihan tempat digelarnya rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2022.

"Bukan (masalah) level atau apa, ini kan (jadwalnya) padat sekali, kami nggak tahu ada varian (Covid-19) baru lagi," kata Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Jauh-jauh ke Cisarua, Rapat Anggaran DPRD dan Pemprov DKI Tetap Digelar di Ruang Tertutup

Selain itu, kata Pras, rapat di Cisarua digelar di hotel milik Pemprov DKI Jakarta yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaktour. Penggunaan hotel milik DKI dinilai bisa membantu BUMD untuk terus survive di masa pandemi, khususnya unit bisnis yang terdampak pandemi.

"Di sana kan juga punya DKI, Pemda juga (yang punya), keluar kantong kanan masuk kantong kiri," ujar dia.

Pras mengatakan, agenda pembahasan bisa berlangsung lama hingga malam hari dan digelar untuk banyak orang mulai dari anggota Dewan hingga pegawai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Pemprov DKI Jakarta.

Dia juga memastikan, setiap komisi memiliki ruang rapat yang berbeda sehingga bisa meminimalisir kemungkinan penularan Covid-19.

"Kan (juga) sudah divaksin, ada ruangan masing-masing juga," ucap dia.

DPRD dan Pemprov DKI Jakarta mengadakan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2022 di Grand Cempaka Resort and Convention, Cisarua, Jawa Barat, mulai hari ini. Berdasarkan pantauan Kompas.com,  rapat antara Dewan dan Pemprov DKI diadakan di lima aula sesuai dengan jumlah Komisi DPRD.

Saat rapat tidak didapati adanya pemeriksaan suhu tubuh, tes antigen atau pengecekan status vaksinasi Covid-19. Aktivitas makan dan minum juga digelar secara prasmanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com