“Betul (suka nonton kisah viral),” jawab Adam lewat sambungan telekonferensi.
“Apakah video ini (kisah-kisah viral) yang menjadi inspirasi saudara (terdakwa) karena kehebohan di video terkait video babi ngepet menjadikan ide saudara?” tanya Jaksa.
“Iya, Yang Mulia,” jawab Adam.
Ia menelusuri kisah-kisah viral tersebut di Youtube.
3. Cari lokasi penjualan babi
Terdakwa menggunakan Google mencari lokasi penjualan dan harga babi hidup di wilayah Depok.
Terdakwa mempelajari terkait kebiasaan dan ukuran anak babi.
“Ini saya lihat saudara terus-terusan selama satu bulan mencari ukuran anak babi hutan pukul 23.41 pada malam hari, hampir setiap hari saudara ya?” tanya Jaksa.
“Iya betul,” jawab Adam.
Adam diketahui mencari penjual babi lewat situs Kaskus.
Baca juga: Anak dan Adiknya Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan, Terdakwa Hoaks Babi Ngepet: Semua karena Ulah Saya
4. Pantau pemberitaan tentang babi ngepet
Terdakwa mencari video babi ngepet yang viral mulai pukul 02.30 WIB di Youtube setelah adanya penangkapan babi.
Jaksa heran dengan sikap Adam yang mengaku berniat untuk menenangkan isu yang beredar di tengah warga tentang isu babi ngepet.
“Saudara tadi bilang bertujuan untuk menenangkan, yang mau ditanyakan apa yang saudara lakukan setelah ditangkap oleh warga? Berdasarkan jejak digital saudara pada jam 02.25 WIB, setelah penangkapan (babi ngepet), saudara langsung menelusuri babi ngepet di Bedahan Sawangan Depok,” kata Jaksa.
“Padahal tujuan saudara untuk menenangkan, browsing di youtube terkait isu yang saudara buat, kenapa tuh?” lanjut Jaksa.
“Jadi kabarnya katanya ada media yang datang, sudah ada di Youtube, makanya saya buka, apa benar gitu,” jawab Adam.
5. Belajar rukiyah, pengobatan hingga doa lewat Youtube
Dalam persidangan, terdakwa memiliki kebiasaan mencari referensi rajah / ajimat serta doa - doa.