Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta dan Target 6 Jam Surut dengan Syarat...

Kompas.com - 03/11/2021, 08:21 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Jakarta semestinya bisa mengantisipasi hal tersebut dengan memperbaiki sistem drainase yang kini hanya berkapasitas curah hujan normal.

Namun sebaliknya, yang terjadi adalah sistem drainase yang semakin buruk, terutama di kawasan padat penduduk.

"Contohnya di permukiman yang hampir sepertiga kawasan kumuh padat. Lihat struktur rumah dan drainasenya, begitu hujan air melimpas ke jalan dan di gang-gang, akhirnya jalan-jalan jadi sungai," ucap dia.

Rekomendasi lama dari Jepang dan Bank Dunia

Perbaikan drainase Jakarta bukan akhir-akhir ini digaungkan oleh para pakar.

Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) pernah merekomendasikan perbaikan drainase untuk mengatasi banjir Jakarta.

Menurut rekomendasi JICA yang dikeluarkan 1991, masalah utama banjir Jakarta adalah laju urbanisasi yang sangat pesat dan tidak disertai pembangunan sistem drainase yang memadai.

JICA bahkan menyebut, proyek pembangunan Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur tidak akan berhasil menuntaskan banjir Jakarta jika tidak didukung pembangunan drainase yang baik.

JICA kemudian mengeluarkan perumusan master plan drainase, sanitasi dan pembangunan saluran limbah kota untuk Jakarta di tahun 2010 dan pemanfaatan Kanal Banjir Barat untuk penuntasan banjir di wilayah barat Jakarta.

Baca juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir Imbas Hujan Seharian, Cipinang Melayu Paling Parah

Perbaikan sistem drainase tidak hanya rekomendasi dari Jepang. Bank Dunia melalui proyek Western Jaya Environmental Management Project (WJEMP) mengeluarkan rekomendasi yang sama tahun 2004.

Perbedaan mendasar rekomendasi JICA dan WJEMP adalah JICA pada pelibatan wilayah penyangga Jakarta.

JICA memberikan rekomendasi masterplan yang harus melibatkan Bodetabek terkait permasalahan drainase Jakarta.

Sedangkan WJEMP hanya berfokus pada wilayah Jakarta dan pengurangan genangan di 78 daerah rawan banjir di Jakarta.

Pengerukan lumpur

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, DKI Jakarta sudah berupaya menambah kapasitas drainase.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com