JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membuka hotline pengaduan masyarakat apabila menemukan polisi lalu lintas yang melakukan pungli atau meminta "uang damai".
Hotline pengaduan itu dibuka setelah seorang polisi Lalu Lintas (Polantas) kedapatan meminta sekarung bawang putih kepada sopir truk yang sedang melintas di kawasan Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Kami mulai hari ini membuka nomor hotline 081298911911," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Polda Metro Jaya, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Buntut Polantas Minta Sekarung Bawang
Sambodo menjelaskan, masyarakat bisa melaporkan anggota polantas nakal yang masih meminta "uang damai" ketika melakukan penilangan atau membantu pengurusan SIM dan STNK melalui nomor yang telah disediakan.
"Laporkan polantas nakal baik di pelayanan SIM, STNK, dan BPKB maupun penindakan di jalan. Silahkan laporkan waktu, tempat kejadian, kalau perlu bukti foto dan video sehingga kami mudah menindak anggota," ujar Sambodo.
Terbaru, seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) kedapatan meminta sekarung bawang putih kepada sopir truk yang sedang melintas di kawasan Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/11/2021) sore. Saat itu, Polantas tersebut mendapati seorang sopir truk pengangkut bawang yang tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara.
Bukannya memberikan sanksi, oknum anggota Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta itu justru meminta sekarung bawang kepada sopir truk tersebut sebagai "uang damai".
Polantas yang meminta sekarung bawang itu merupakan Aipda PDH.
Baca juga: Ketika Polantas Tolak Uang Damai, tapi Memalak Sekarung Bawang
Aipda PDH terbukti telah melakukan pelanggaran karena tidak menilang si sopir dan malah meminta sekarung bawang.
Kini, Aipda PDH dimutasi dari Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, dan ditugaskan di bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya selama menjalani pemeriksaan Bidang Propam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.