Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Enggan Beberkan Informasi Letak Lokasi Alternatif Sirkuit Formula E 2022

Kompas.com - 03/11/2021, 17:13 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan Bisnis Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko enggan membuka informasi lima lokasi alternatif sirkuit Formula E 2022 di Jakarta.

Dia menyebut publik hanya perlu tahu keputusan dari penyelenggara yang akan ditetapkan akhir November 2021.

"Ini (lokasi alternatif) tunggu keputusan saja akhir November," ujar Gunung saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Wagub DKI: Keputusan Lokasi Sirkuit Formula E Tunggu Tinjauan FEO

Gunung hanya membenarkan, dua dari lima alternatif sirkuit Formula E pernah diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dua lokasi tersebut adalah kawasan Senayan dan satu lagi berada di Pantai Maju Bersama pulau reklamasi.

"Ada beberapa waktu itu pak Wagub sudah sampaikan juga," ucap dia.

Baca juga: Wagub DKI Kembali Pastikan, Lokasi Sirkuit Formula E Diputuskan Bulan Ini

Namun, Gunung tidak merinci secara spesifik, seperti apa gambaran lokasi alternatif sirkuit.

Satu hal yang bisa ditegaskan PT Jakpro, kata Gunung, adalah pembatalan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi sirkuit.

"Yang jelas saya sampaikan waktu itu, tidak di Monas," kata dia.

Sedangkan terkait penetapan sirkuit, Gunung mengatakan keputusan diambil molor sebulan dari rencana awal.

Sebelumnya Jakpro bersama Formula E Operation (FEO) berencana menentukan lokasi sirkuit pada akhir Oktober 2021. Kini penentuan sirkuit bergeser di akhir November 2021.

Gunung menjelaskan, molornya penetapan sirkuit disebabkan penjadwalan ulang dari tim FEO yang hendak meninjau sirkuit di Jakarta.

"Itu hanya rescheduling jadwalnya FEO saja," tutur Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com