Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 1,9 Juta Warga Jaksel yang Terdata, 300.000 di Antaranya Belum Tervaksinasi Covid-19

Kompas.com - 03/11/2021, 19:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sedang gencar melakukan vaksinasi Covid-19 yang saat ini baru baru mencapai kisaran 80 persen.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, masih ada warganya yang belum tervaksin. Dari 1,9 juta warga Jakarta Selatan, sekitar 300.000 di antaranya belum menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

"Ada sekitar 1.9 juta sekian warga. Dari target itu sampai saat ini sudah lebih 80 persen. Dipresentasi kurang dari 19 persen lebih yang belum tervaksin. Kalau dihitung itu 300.000 lebih," kata Munjirin dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: 1,8 Juta Warga Belum Divaksin, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Malam Hari

Adapun untuk mengatasi kekurangan itu Munjirin meminta camat, lurah, dan tenaga kesehatan untuk bergerak menyisir warga yang belum tervaksinasi Covid-19.

Menurut Munjirin, saat ini sudah tersebar gerai vaksinasi Covid-19 di setiap puskesmas yang ada di kelurahan wilayah Jakarta Selatan.

"Ini kita akan dorong terus semua Camat, Lurah, Tenaga Kesehatan dan masyarakat bergerak untuk menyisir warga-warga yang belum tervaksin," kata Munjirin.

Baca juga: UPDATE 3 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 36,41 Persen

Munjirin menjelaskan, pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk wilayah Jakarta Selatan berada di urutan kedua di DKI Jakarta, setelah Pulau Seribu.

Pemkot Jakarta Selatan juga tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan sejumlah pihak yang ingin menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.

Seperti yang sudah dilakukan pada Rabu pagi, bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi menggelar vaksinasi Covid-19 dengan target untuk 1.000 warga.

"Jadi ini kita kejar terus sampai dengan maksimal mungkin," kata Munjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com