Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kalideres Masih Sepi, Bus AKAP Hanya Angkut 5 Penumpang

Kompas.com - 03/11/2021, 20:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu hari setelah Jakarta resmi menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1, Terminal Kalideres Jakarta Barat masih sepi pengunjung.

Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, trafik penumpang di Terminal Kalideres belum beranjak naik atau masih sepi sejak pemberlakukan PPKM level 1, Selasa kemarin.

"Penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres itu rata-rata 100 orang ya," jelas Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Rabu (3/11/2021).

Salah satu karyawan PO Handoyo, John (40), menyebutkan bahwa trafik penumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) sampai hari ini masih lesu.

Baca juga: PPKM Sudah Level 2, Terminal Kalideres Masih Sepi Penumpang

"Belum ada peningkatannya. Jumlahnya sama aja, begini-gini saja. Jumlah penumpang sehari paling lima orang satu bus. Tiga (keberangkatan) bus itu paling banyak 15 orang," jelas John saat ditemui di lokasi.

John mengatakan, kondisi ini cukup memprihatinkan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 melanda. Menurut dia, saat itu bus bisa diisi 20 orang dalam sekali angkut.

Untuk menyiasati kondisi sepi penumpang, kata John, perusahaan bus akhirnya menampung penumpang-penumpang dari terminal lain di Jakarta.

"Kita nampung penumpang dari terminal lain. Setelah Kalideres itu ke Grogol, Pulogebang, Pulogadung," kata dia.

Baca juga: Boleh Pakai Antigen, Penumpang Bus di Terminal Kalideres Tidak Diwajibkan PCR

Adapun rute paling laris akhir-kahir ini adalan tujuan Padang.

"Rute paling jauh itu Surabaya dan Bali. Paling laris itu Padang. Karena mungkin banyak warganya. Mungkin juga karena pesawat wajib PCR, jadi penumpang pindah ke bus. Sudah gitu, sekarang (waktu tempuh) ke Padang bisa 24 jam," pungkas John. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com