BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi akan membantu pemulihan psikis anak korban pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya sendiri dengan menggunakan tabung gas.
Komisioner KPAD Kota Bekasi Novrian mengatakan, pihaknya sedang melakukan asesmen terlebih dahulu dan melakukan pendekatan terhadap anak itu sebelum mencari keluarga bersangkutan yang mau mengasuh.
"Kita akan cari keluarganya yang bisa mengasuh. Sebenarnya perlakuan yang baik itu keluarga sendiri dan terdekat," ujar Novrian saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Istri Tewas Dipukul Suami dengan Tabung Gas di Bekasi
Selain itu, KPAD Kota Bekasi juga tidak menutup kemungkinan menitipkan anak tersebut di panti jika tidak ada yang menampung,.
Untuk itu, Novrian akan mencari kemungkinan terbaik, apakah saudara korban mampu mengurus kedua anak tersebut dengan baik ataupun tidak.
"Tapi kita lihat juga kelayakan dari keluarganya yang mengasuh itu sendiri, layak ataupun tidak," tutupnya.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istri di wilayah Kampung Kranggan Kulon, Jalan Randu, RT 05, RW 09, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, meninggalkan luka mendalam terhadap kedua anaknya.
Sebab, kedua anak tersebut melihat kejadian bagaimana ayah mereka yang membunuh istrinya sendiri, dengan menggunakan tabung elpiji 3 kilogram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.