JAKARTA, KOMPAS.com - Penyewaan dua lapangan latih berstandar internasional di Jakarta International Stadium (JIS) sudah penuh di bulan November ini.
Padahal, lapangan latih JIS ini baru mulai digunakan pada 28 Oktober 2021 lalu bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Saat itu, lapangan latih JIS digunakan untuk menggelar laga persahabatan antara tim eksekutif dengan legislatif DKI Jakarta, dan Persija Legend melawan PSSI All-Star.
“Bulan (November) ini sudah full-book dan Desember belum kita buka penyewaannya,” ujar Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo, Gunung Kartiko, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Catat, Ini Lokasi Uji Emisi Motor dan Mobil di Jakarta
Menurut Kartiko, lapangan latih JIS baru diperasikan secara komersil pada Kamis (4/11/2021).
Adapun tarif sewa dua lapangan latih sepakbola berstandar FIFA itu berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 4,75 juta untuk waktu pemakaian selama dua jam setiap Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
“Harga tentunya berbeda-beda. Kalau malam weekend itu sudah pasti paling mahal, kalau weekdays lebih mura. Kisarannya dari dua juta sampai 4,75 juta. Itu sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan sudah gratis handuk bersih dan lain-lain,” ujarnya dilansir dari Antara.
Rumput yang digunakan di dua lapangan latih tersebut merupakan rumput hibrida, campuran 95 persen rumput alami dan 5 persen rumput sintetis.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Buntut Polantas Minta Sekarung Bawang
Perawatan rumput akan dilakukan secara rutin, dua kali seminggu, agar kondisi rumput bisa selalu optimal setiap digunakan.
Pihak pengelola tidak menggunakan pestisida untuk mengusir hama di rumput, melainkan burung kaki bayam yang sengaja khusus dipelihara untuk memakan hama yang menghambat pertumbuhan rumput.