JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta, mengaku terpaksa menumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dibandingkan pesawat, meski daerah yang dituju berada di luar Pulau Jawa.
Mereka enggan menumpang pesawat lantaran sempat ada persyaratan penumpang wajib menunjukan hasil tes negatif Covid-19 dengan PCR. Biaya jadi faktor utama.
Saprudin (50) warga Serpong, Tangerang Selatan, salah satunya. Ia berencana menumpang bus ke Bali dari Terminal Kalideres.
Saprudin mengaku rela menumpang bus ke luar pulau untuk pertama kalinya, lantaran biaya keseluruhan menumpang pesawat yang relatif tinggi.
"Saya biasanya naik pesawat ke Bali, tapi karena situasi wajib PCR, jadi ribet," ungkap Saprudin di Terminal Kalideres, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Para Penumpang Pesawat Senang Kini Syarat Terbang Pakai Tes Antigen
Ia mengatakan, harga tiket pesawat dan bus dari Jakarta ke Bali memang selisih sedikit.
Namun jika ditambah biaya tes PCR, maka pengeluarannya membengkak jika naik pesawat.
"Sebenarnya, harga tiket cuma beda sedikit waktu saya cek kemarin. Hanya beda Rp 50.000. Kalau pesawat sekitar Rp 500.000, kalau bus sekitar Rp 450.000," jelas dia.
"Kalau dihitung-hitung, selisih biaya keseluruhannya akan menjadi besar. Karena harga tiket pesawat ditambah biaya tes PCR, dibandingkan tiket bus dengan biaya tes biasa," kata dia.
Saprudin mengaku heran dengan pemerintah. Ketika status Jakarta yang kini memasuki PPKM Level 1, persyaratan bagi penumpang justru semakin diperketat.
Ia mempertanyakan dasar dan data ilmiah pemerintah dalam membuat kebijakan perjalanan penumpang.
Senada disampaikan Sari (50) warga Bantul, Yogyakarta. Gara-gara syarat PCR, ia terpaksa transit selama 12 jam di Terminal Kalideres.
Sari dan suami hendak menuju Padang dari Yogyakarta. Setelah berhitung, mereka merasa naik bus jauh lebih hemat dibanding pesawat.
Namun, mereka harus menumpuh waktu perjalan hingga dua hari dua malam menuju Padang.
"Saya berangkat Selasa malam dari Yogyakarta, tiba di Kalideres jam 03.00 subuh. Lalu bus tujuan Padang berangkat jam 15.00 WIB. Jadi saya di sini (terminal Kalideres) 12 jam," jelas Sari.
Baca juga: Plintat-plintutnya Pemerintah Atur Perjalanan Warga
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.