Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar Menjamur, Jasa Marga Jakbar Pertimbangkan Pasang Bollard

Kompas.com - 04/11/2021, 18:22 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat mempertimbangkan untuk memasang bollard di trotoar di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pemasangan bollard ditujukan agar tidak ada lagi pengendara motor yang melintas maupun parkir di trotoar.

Namun, untuk saat ini masih akan dilakukan penjajakan terlebih dahulu sebelum merealisasikan rencana tersebut.

"Minggu ini kita akan survei ke lapangan. Kita akan survei dan berkoordinasi dengan Dinas," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat Benny Situmorang saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Razia Parkir Liar di Sekitar Apartemen Kalibata City, Jukir: Itu Mah Cuma Didata Saja...

Survei dilakukan untuk memastikan bahwa pengerjaan pemasangan bollard tidak akan menyebabkan kendala ke depannya.

"Intinya kita survei dulu. Kita pastikan trotoar ini wewenang Dinas atau kita," kata dia.

Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Barat menindak belasan kendaraan roda dua karena parkir di atas trotoar Jalan Tanjung Duren Raya, Senin.

Baca juga: Viral Foto Spanduk Bebas Parkir, Polisi: Dulu Ada Konflik Ormas dengan Indomaret soal Pungli

"Untuk motor yang diangkut ada lima motor. Sedangkan bannya yang dicabut pentilnya ada 15 motor," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Afandi saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/11/2021).

Kelima motor yang diangkut, dibawa ke kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat lantaran parkir sembarangan.

"Tapi kalau misalnya ada pengemudinya, dia parkir sebentar, ya kita kempesin bannnya," kata dia.

Afandi mengatakan para pengendara motor yang mayoritas ojek daring ini memang kerap parkir di atas trotoar seperti ini, lantaranya kecilnya lapak parkir.

Afandi berharap ke depannya akan ada tempat parkir yang layak sehingga mereka tidak lagi parkir di atas trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com