JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang unik dari struktur bangunan gedung parkir Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM), yang belokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Bila dilihat dari jalan utama, gedung parkir tampak miring ke bawah. Rupanya hal itu bukan tanpa alasan.
Officer Project Control Jakpro untuk Proyek Revitalisasi TIM, Farhan Ilkarim Hardiputra, menjelaskan bahwa gedung parkir dibuat miring agar tidak menutupi kubah Planetarium.
Pasalnya, kubah Planetarium tersebut merupakan bagian dari cagar budaya sekaligus ikon PKJ TIM.
Baca juga: Unik, Fasad Gedung Panjang Taman Ismail Marzuki Mirip Not Balok Lagu
"Desain gedung parkir depan itu yang miring kan kalau dari jalan utama miring ya gedungnya gitu memang salah satu persyaratan dari tahap perencanaan, karena kan kita melalui tim sidang pemugaran, itu yang ngurusin bangunan cagar budaya," kata Farhan saat ditemui di lokasi, Kamis (4/11/2021).
"Nah kubah yang putih itu di Planetarium kan cagar budaya, sebagai persyaratannya, yaitu gimana caranya gedung parkir kita ini tidak menghalangi kubah. Kalau kita buat gak miring kubahnya enggak kelihatan," sambungnya.
Menurut Farhan, pihaknya tidak melakukan perubahan apapun terhadap gedung kubah Planetarium.
Baca juga: Empat Tahun Anies dan Revitalisasi TIM
"Kita enggak ubah struktur bangunannya, tetap kita pertahankan. Paling nanti hanya interiornya saja kita ganti, seperti bangkunya dan lain-lain," ujar Farhan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kubah Planetarium tampak berdiri kokoh di belakang gedung parkir.
Sementara di sebelah kiri gedung parkir, terdapat Gedung Panjang yang kini revitalisasinya sudah hampir rampung.
Gedung Panjang dirancang memiliki beragam ruang dan fungsi, yakni sebagai galeri seni dan wisma kesenian, perpustakaan, serta ruang fungsional lainnya.
Proses revitalisasi TIM secara keseluruhan ditargetkan akan selesai pada Maret 2022 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.