Fajar menambahkan, sebelum melarikan diri, para pelaku sempat mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja warkop. Ponsel itu dipakai untuk melayani pesanan online.
"Sempat ngambil handpohone di sini (atas meja) itu memang buat melayani orang pemesan online," kata Fajar.
Baca juga: Gara-gara Syarat Tes PCR Naik Pesawat, Warga Terpaksa Naik Bus Keluar Jawa
Setelah mengetahui para pelaku sudah melarikan diri, Fajar lalu kembali ke warkop untuk menutupnya.
"Setelah kejadian itu saya langsung tutup warkop. Baru buka lagi tadi jam 06.00 WIB. Memang pada saat kejadian itu warkop lagi sepi, biasanya ada aja orang," kata Fajar.
Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Supriadi mengatakan, anggotanya telah mendatangi warkop yang disatroni kawanan begal.
Penyidik telah memeriksa rekaman CCTV. Hasil analisa sementara, para pelaku berjumlah empat orang.
"(Pelaku) empat orang ke situ. Bawa celurit. Akhirnya (penjaga warkop) warkopnya baru cuci piring," kata Supriadi.
Baca juga: Iwan Fals Datangi Mapolda Metro Jaya, Ingin Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik
Supriadi mengatakan, penyidik masih meneliti rekaman CCTV untuk mencari identitas para pelaku. Masalahnya, saat dibuka, ternyata rekaman buram.
"Itu rekaman CCTV cuma kelihatan berapa orang (pelaku). Sedikit buram (rekaman CCTV)," ujar Supardi.
Supardi mengatakan, selain itu penyidik juga masih mencari rekaman CCTV lain di sekitar lokasi.
"Ada CCTV yang depan (warkop) yang rumah besar itu tidak bisa, tersambar petir. Itu kalau ada bisa terlihat motor dan nopol ketahuan," ucap Supardi.
Kasus ini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Mampang dan Resmob Polda Metro Jaya yang sempat olah tempat kejadian perkara, Kamis kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.