Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Berkarier di Mercedes Benz, Ini Sosok Wijanarko yang Dicopot sebagai Dirut LRT Jakarta

Kompas.com - 05/11/2021, 09:02 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko per 3 November 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pencopotan tersebut merupakan hal yang biasa dan merupakan penyegaran di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

"Itu penyegaran yang biasa," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Sosok Wijanarko tidak asing lagi di dunia transportasi. Dia merupakan alumni teknik mesin Universitas Trisakti.

Baca juga: Anies Copot Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko

Dikutip dari website lrtjakarta.co.id, lulusan kampus Trisakti tahun 1991 tersebut pernah dipercaya sebagai Design Engineer di produsen mobil terkemuka asal Jerman, yaitu Mercedes Benz.

Setelah berkarir di Mercedes Benz, Wujanarko memulai karir di dunia transportasi berbasis rel di PT Kereta Api Indonesia.

Setelah mengabdi selama 20 tahun di PT KAI, Wijanarko pindah di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Dia menjabat sebagai Direktur Teknik di PT Transjakarta selama lima tahun terhitung 2014-2019.

Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu kemudian diangkat menjadi Direktur Utama untuk masa bakti 2019-2022.

Baca juga: Babak Baru Polemik Formula E Jakarta, KPK Minta Keterangan Pemprov DKI

Anies lalu mencopot Wijanarko dan belum menentukan pejabat definitif untuk mengisi kekosongan jabatan Direktur Utama.

Direktur SDM dan Umum PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Muhammad Taufiqurrachman mengatakan, pencopotan Wijanarko sudah sesuai aturan terbaru yang dibuat PT Jakpro sebagai induk perusahaan LRT Jakarta.

"Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham," kata Taufiq.

Saat ini Direktur Utama dipegang oleh Petugas Pelaksana (Plt) Hendri Saputra.

Taufiq bertutur, pemilihan Dirut LRT Jakarta definitif akan dilakukan setelah mendapat keputusan dari Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur DKI Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com