JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko per 3 November 2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pencopotan tersebut merupakan hal yang biasa dan merupakan penyegaran di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
"Itu penyegaran yang biasa," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Sosok Wijanarko tidak asing lagi di dunia transportasi. Dia merupakan alumni teknik mesin Universitas Trisakti.
Baca juga: Anies Copot Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko
Dikutip dari website lrtjakarta.co.id, lulusan kampus Trisakti tahun 1991 tersebut pernah dipercaya sebagai Design Engineer di produsen mobil terkemuka asal Jerman, yaitu Mercedes Benz.
Setelah berkarir di Mercedes Benz, Wujanarko memulai karir di dunia transportasi berbasis rel di PT Kereta Api Indonesia.
Setelah mengabdi selama 20 tahun di PT KAI, Wijanarko pindah di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Dia menjabat sebagai Direktur Teknik di PT Transjakarta selama lima tahun terhitung 2014-2019.
Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu kemudian diangkat menjadi Direktur Utama untuk masa bakti 2019-2022.
Baca juga: Babak Baru Polemik Formula E Jakarta, KPK Minta Keterangan Pemprov DKI
Anies lalu mencopot Wijanarko dan belum menentukan pejabat definitif untuk mengisi kekosongan jabatan Direktur Utama.
Direktur SDM dan Umum PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Muhammad Taufiqurrachman mengatakan, pencopotan Wijanarko sudah sesuai aturan terbaru yang dibuat PT Jakpro sebagai induk perusahaan LRT Jakarta.
"Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham," kata Taufiq.
Saat ini Direktur Utama dipegang oleh Petugas Pelaksana (Plt) Hendri Saputra.
Taufiq bertutur, pemilihan Dirut LRT Jakarta definitif akan dilakukan setelah mendapat keputusan dari Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur DKI Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.