JAKARTA, KOMPAS.com- Gedung Panjang di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat punya daya tarik tersendiri karena dibangun dengan desain yang unik.
Desain Gedung Panjang diketahui merupakan bentuk penggambaran not balok lagu ciptaan Ismail Marzuki yang berjudul "Rayuan Pulau Kelapa" pada fasadnya.
Bangunan yang bernama Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni itu terlihat memanjang di lahan yang dulu jadi pusat kuliner TIM.
Officer Project Control Jakpro untuk Proyek Revitalisasi TIM, Farhan Ilkarim Hardiputra mengatakan bahwa Gedung Panjang terdiri dari 14 lantai yang memiliki berbagai fasilitas.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki Bakal Hadirkan Galeri Annex Setinggi 7 Meter
"Gedung ini terdiri dari 14 lantai nanti 1-3 itu fungsinya masih fungsi publik, jadi nanti masyarakat dari depan, karena memang kan di depan enggak ada pagarnya, jadi bebas masuk siapa aja," kata Farhan saat ditemui di lokasi, Kamis (4/11/2021).
"Di sini ada ritel ada galeri seni juga di belakang ada ke co-working space," sambungnya.
Sementara di lantai 4 hingga lantai 7 merupakan Perpustakaan Daerah dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.
Sedangkan lantai 8-12 akan dijadikan Wisma Seni bagi para seniman.
"Sisanya ada 8 sampai 12 itu wisma seni untuk penginapan seniman-seniman yang nanti mungkin ada yang dari luar mau pentas di sini, karena kan ini kan nanti sekalian internasional jadi penginapannya di sini," tutur Farhan.
Baca juga: Punya Struktur Bangunan Unik, Ini Alasan Gedung Parkir Taman Ismail Marzuki Dibuat Miring ke Bawah
Dan dua lantai teratas merupakan Kantor Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) serta Ruang Diskusi Komite Seni.
Gedung Panjang TIM masih dalam proses revitalisasi. Terbagi dalam tahap satu dan tahap dua yang saat ini masih berjalan.
Wajah baru TIM memang sengaja digagas sebagai pusat wisata edukasi kesenian dan kebudayaan terbaik. Salah satunya pada bangunan Gedung Panjang.
Dengan berbagai keunggulan dan mengusung konsep mixed-use building, TIM akan menjadi Urban Art Center dan Creative Hub di Kota Jakarta dan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.