Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, DBMSDA Kota Bekasi Beri Usul Pelebaran Kali Cakung

Kompas.com - 05/11/2021, 15:49 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi mengusulkan pelebaran Kali Cakung sebagai antisipasi banjir di bantaran sungai.

Sekretaris Dinas BMSDA Zainal Abidin mengatakan, pelebaran Kali Cakung diperlukan untuk mencegah terjadinya banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih.

"Dengan curah hujan yang tinggi, daya tampung sungai kapasitasnya kurang besar, sehingga solusi ke depan adalah melebarkan daya tampung Sungai Cakung, kira-kira 10 meter," ujar Zainal saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Lebih dari 36 Jam, Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir

Zainal mengatakan, saat ini lebar Kali Cakung rata-rata hanya 6 meter sehingga tidak dapat menampung air secara maksimal ketika hujan turun merata melintasi kali tersebut.

"Jadi sekarang ini si sungai bervariasi ada yang 6 meter, jadi idealnya rata-rata 10 meter Kali Cakung. Supaya bisa menampung run off curah hujan maksimal, dan itu perlu kajian yang lengkap dari hulu ke hilir," ujarnya.

Meski begitu, Zainal belum dapat memastikan kapan proyek pelebaran Kali Cakung dimulai.

Baca juga: Banjir di Bumi Nasio Indah Bekasi: 100 KK Bertahan di Rumah, Pasien Covid-19 Dijemput Petugas

Pasalnya, sampai dengan saat ini pihaknya masih mengkaji dan membutuhkan anggaran untuk pembebasan lahan.

"Belum ada (belum memastikan kapan proyek berlangsung), butuh kajian, butuh pembebasan lahan, yang mahal pembebasan lahan," ungkapnya

Untuk meminimalisir adanya genangan air di lingkungan perumahan, ia menghimbau kepada warga untuk berpartisipasi membangun sumur resapan secara mandiri.

"Diimbau warga juga turut berpartisipasi membuat sumur resapan mandiri, untuk mengurangi limpasan air hujan agar meresap ke dalam tanah sebaga upaya konservasi sumber daya air sesuai Perda Drainase No 6 Tahun 2020," ujar Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com