Bagaimana Kondisi Terkini Anak Vanessa Angel?

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Vanessa Angel, Gala Sky (2), kini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur.

Gala awalnya dilarikan ke RSIA Alf Subtin, Nganjuk, untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, Gala dirujuk ke RSUD Kertosono.

Dokter bedah yang memeriksa Gala di RSUD Kertosono, Kurniawan Eko mengatakan, Gala datang dalam kondisi sadar penuh berdasarkan pemeriksaan glasglow coma scale (GCS).

Baca juga: Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Belum Bisa Dibawa Pulang ke Jakarta

Gala saat itu mengalami luka memar di bagian kepala dan mata, serta luka lecet di bagian dahi.

Kondisi Gala juga dinyatakan stabil berdasarkan hasil CT scan. Gala Sky kemudian dirujuk ke RSUD Bhayangkara Surabaya agar lebih dekat dengan keluarga.

Mertua Vanessa, M Faisal, mengatakan bahwa Gala belum bisa dibawa ke Jakarta karena harus menjalani perawatan di Surabaya.

"Gala kondisinya sekarang masih dirawat di rumah sakit di Surabaya. Yang jagain ada keluarga di situ," ucap Faisal di rumah duka di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).

Ia pun belum bisa memastikan kapan cucunya bisa dibawa pulang.

"Belum ada kepastian dibawa ke Jakarta, soalnya dua anak saya lainnya, hari ini, mau nyusul ke Surabaya. Jadi lihat kondisinya dulu, kalau butuh perawatan di situ, ya kita akan rawat di situ satu atau dua hari dulu," kata Faisal.

Baca juga: Cerita Warga Simpatik dengan Sosok Vanessa Angel hingga Hadir di Pemakaman

Seperti diketahui, Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer (Km) 673, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan, Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak Vanessa dan Bibi, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta.

Baca juga: Sosok Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Mata Tetangga: Berani Speak Up dan Optimistis

Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.