BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi mengatakan, dia telah meminta lahan milik swasta untuk pembangunan embung di Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Jati Asih.
"Di Bumi Nasio Indah kami sudah minta (lahan) ke Trans Studio," ujar Rahmat di kawasan di Stadian Chandrabaga Bekasi, Jumat (05/11/2021).
Rahmat mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan dan saat ini sedang menunggu kabar dari Trans Studio.
"Sudah kami terbitkan surat, cuma masih nunggu kabar," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Jabar Bersama Pemkot Bekasi Akan Bangun Embung di Jati Mekar
Selain di sekitar perumahan Bumi Nasio Indah yang terletak di Kelurahan Jati Mekar, Jati Asih, Pemkot Bekasi juga sudah mencanangkan beberapa lokasi untuk pembuatan embung.
"Kami sudah canangkan (pembangunan embung), beberapa sudah," ungkapnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebelumnya mengatakan akan membangun embung di Kelurahan Jati Mekar.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pembangunan embung itu untuk mencegah banjir di titik rawan banjir seperti di Perumahan Bumi Nasio Indah di Kelurahan Jatimekar. Embung itu akan berfungsi sebagai tempat parkir air.
"Akan diusahakan membuat embung sebelum air datang ke sini (ke rumah warga)," ujar Uu di kawasan Jati Mekar, Kamis kemarin.
Uu mengatakan, adanya embung akan bisa mengurangi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah yang rutin terendam.
"Jadi saat hujan turun air tidak langsung masuk ke rumah warga lewat selokan yang ada tapi tertampung dulu dengan embung yang ada," ujarnya.
Pembangunan embung itu merupakan proyek kerja sama beberapa pihak, yaitu Pemkot Bekasi, Pemprov Jawa Barat, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Uu mengatakan, pihaknya berencana akan menggunakan lahan kosong yang ada di sekitar wilayah tersebut yang dimiliki swasta. Pemerintah bersama dengan stakholder terkait akan mendatangi pemilik lahan pada Senin mendatang.
"Ada lahan kosong di sawah milik salah satu perusahaan trans, kami hari Senin akan datang dengan Pemkot, Pemprov, BBWS dll untuk menghadap akan meminta tanah bisa dibeli ataupun apa saja faslitas umum untuk bikin embung," ujar Uu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.