BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminta bantuan penanganan banjir di wilayahnya.
Pepen, sapaan akrab Rahmat, mengatakan bahwa surat tersebut ditujukan sebagai bentuk penyelesaian bersama untuk masalah banjir.
"Sebenarnya surat itu surat lama. Yang kemarin oleh Pak Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta," ujar Rahmat saat ditemui di kawasan di Stadian Chandrabaga Bekasi, Jumat (5/11/2021).
Pepen mengatakan, pihaknya mengajukan hal tersebut lantaran persoalan banjir sering menjadi masalah utama di wilayahnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, DBMSDA Kota Bekasi Beri Usul Pelebaran Kali Cakung
Permintaan tersebut dilandasi dikarenakan dari sebagaian wilayah yang ada di Kota Bekasi melalui aliran kali juga turut masuk ke wilayah DKI Jakarta.
"Karena dari wilayah-wilayah kita yang ada kan juga masuk ke aliran Kali Sunter dan itu ke DKI Jakarta, jadi banyak hal yang langsung ke sana. Sedangkan untuk aliran kali lainnya, yakni Kali Bojong Rangkong, aliran itu langsung ke masuk aliran Banjir Kanal Timur (BKT)," ujarnya.
Meski begitu, Pepen menyatakan tidak terlalu berharap banyak bantuan itu dapat terealisasi atau tidak.
Pasalmya, pada masa pandemi ini, keuangan DKI Jakarta maupun Bekasi sama-sama tergerus untuk mengatasi sebaran kasus Covid-19.
"APBD DKI Jakarta kan juga tergerus pada persoalan recofusing pandemi. Makanya kita tidak terlalu menyusahkan tetangga kita yang turut terdampak dalam hal ini," ungkapnya.
Sebagai informasi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan beberapa kepala daerah penyangga Ibu Kota menyurati Gubernur DKI Anies Baswedan salah satunya soal usulan bantuan keuangan untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Adapun isi surat dari Wali Kota Bekasi itu, lanjut dia, soal usulan tambahan kegiatan bantuan keuangan tahun anggaran 2021 untuk air, pengadaan lahan dan pembangunan konstruksi polder untuk mengatasi banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.