Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahan Mertua Vanessa Angel Lihat Instagram Story Joddy yang Ngebut Sebelum Kecelakaan Maut Vanessa Angel dan Bibi

Kompas.com - 07/11/2021, 06:35 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - M Faisal, mertua Vanessa Angel, mengungkapkan kegelisahannya baik sebelum dan sesudah anak, mertua, hingga cucunya terlibat dalam kecelakaan di Tol Nganjuk arah Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum Vanessa dan suaminya yang bernama Febri Andriansyah alias Bibi tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) itu, Faisal sempat mengkhawatirkan keluarga anaknya bepergian dengan disopiri Tubagus Joddy.

Faisal bahkan menyatakan pernah mengkritik Joddy, sopir Vanessa tersebut.

Dia menyebut Joddy terlalu muda untuk mengemudikan kendaraan dalam perjalanan jarak jauh sehingga menimbulkan perasaan ngeri akan terjadi sesuatu.

"Ini anak muda saya pernah kritik juga dulu. (Bilang ke Bibi Ardiansyah), 'Kamu percaya kan, bawa mobil sama anak muda, perjalanan jauh, saya ngeri', " jelas Faisal kepada awak media, Jumat (5/11/2021) .

Baca juga: Lihat Instagram Story Sopir Sebelum Kecelakaan, Mertua Vanessa Angel: Dari Situ Saya Aduh...

Namun, kekhawatiran Faisal kala itu ditepis anaknya, Bibi.

"Dia bilang, 'Kita gantian, Pa'. Jadi enggak dilepas gitu aja sama dia (Bibi). Tapi dia bawa mobil udah bisa," kata dia.

Faisal mengaku pernah beberapa kali melihat Joddy mengantarkan anaknya yang lain dengan menggunakan mobil miliknya.

"Dia pernah beberapa kali bawa mobil saya, saya lihat ya oke-oke aja lah, begitu. Jadi mungkin ini memang nahas. Enggak tahu lah saya," ucap dia.

Ditanya soal kemungkinan sopir tersebut kerap berkendara dengan kecepatan tinggi, Faisal mengaku tidak berpikir demikian.

Namun, pikiran tersebut kini telah terempas, setelah ia membaca berita terkait adanya kemungkinan itu.

"Saya rasa enggak deh, soalnya selalu berpesan sama anak saya, untuk jangan sekali-kali (berkendara) kecepatan tinggi. Karena perjalanan itu mempunyai risiko yang sangat besar," kata dia.

"Tapi ternyata setelah diselidik-selidik di berita, kecepatannya terlalu tinggi," lanjut dia.

Baca juga: Mertua Vanessa Angel Punya Firasat Buruk terhadap Sang Sopir, “Ini Anak Muda, Saya Ngeri”

Sementara itu, menurut petugas keamanan di sekitar kediaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, mengaku belum pernah melihat Joddy yang mengebut.

"Nyetirnya biasa aja, karena di sini, di dalam komplek, memang dilarang ngebut. Saya pribadi belum pernah melihat dia ngebut. Tapi mungkin yang lebih kenal, satpam yang bertugas di sekitar rumahnya," jelas salah satu petugas keamanan di Kompleks Permata Mediterania, Jumat malam.

Gelisah lihat Joddy diduga ngebut

Usai mertua dan anaknya meninggal, Faisal mengaku sudah melihat Instagram Story atau InstaStory Joddy yang menampilkan mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.

"Saya sempat lihat (InstaStory Joddy), dari situ saya agak, aduh..," kata Faisal.

Meski enggan langsung menghakimi sang sopir, Faisal tetap tak bisa menutupi kepedihan yang dia rasakan begitu mendengar adanya kemungkinan Joddy membawa mobil dengan kecepatan tinggi.

Faisal menuturkan, pihak keluarga masih menanti hasil penyelidikan berdasarkan proses hukum yang berlaku.

Baca juga: Reaksi Mertua Vanessa Angel Saat Lihat Instagram Story Sopir: Kok Begini Kamu?

Hubungi Joddy usai kecelakaan

Faisal mengatakan bahwa dirinya sempat menghubungi Joddy untuk menanyakan kondisi anaknya, menantu, serta cucunya setelah kecelakaan terjadi.

"Saya sudah kontak sama dia, tiga kali. Saya menanyakan bagaimana si Gala, bagaiamana si Vanessa, bagaimana si Bibi. Itu aja, saya kontak," kata Faisal.

Namun, Faisal tak sanggup lagi menghubungi Joddy begitu mendengar adanya kemungkinan kelalaian sopir yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.

"Tapi semenjak saya mendapat berita dari TV bahwa kecepatannya tanpa memikirkan anak, menantu dan cucu saya, saya berat untuk.. istilahnya kok begini kamu? Ini kan nyawa manusia," tutur Faisal.

"Jadi saya enggak sanggup nelepon dia, (untuk bertanya) benar enggak kecepatan itu? Saya belum pastiin juga," lanjutnya.

Kronologi kecelakaan

Vanessa dan Bibi mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Kamis, sekitar pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan, Vanessa dan Bibi meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta.

Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Nganjuk, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com