Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Hingga Pukul 18.00 WIB, Titik Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 36 RT

Kompas.com - 07/11/2021, 20:24 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Titik banjir di DKI Jakarta, Minggu (7/11/2021) bertambah dari sebelumnya 21 RT pada pukul 15.00 WIB kini menjadi 36 RT pada pukul 18.00 WIB.

"Informasi genangan pukul 18.00 WIB saat ini ada 36 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf, Minggu.

Titik banjir berada di Jakarta Selatan sebanyak 28 RT terdiri dari:

Baca juga: Banjir Rob di RE Martadinata Tak Kunjung Surut, Wagub DKI: Karena Titik Rendah

1. Kelurahan Pondok Pinang 7 RT dengan ketinggian 60-120 sentimeter akibat luapan kali Pesanggrahan;
2. Kelurahan Bintaro 1 RT dengan ketinggian 150 sentimeter juga disebabkan luapan Kali Pesanggrahan;
3. Kelurahan Petukangan Utara 1 RT dengan ketinggian 70 sentimeter akibat luapan kali Pesanggrahan;

4. Kelurahan Gunung 1 RT 50 sentimeter luapan kali Jelawe
5. Kelurahan Petogogan 2 RT dengan ketinggian air 70 sentimeter akibat luapan Kali Jelawe
6. Kelurahan Cipete Selatan 1 RT setinggi 50 sentimeter akibat luapan Kali Pesanggrahan

Baca juga: Banjir antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Surut, KRL Kembali Normal

7. Kelurahan Bangka 3 RT dengan ketinggian kisaran 90-150 sentimeter akibat luapan Kali Mampang
8. Kelurahan Pela Mampang 12 RT dengan ketinggian 40-65 sentimeter akibat luapan Kali Mampang, Kali Krukut dan curah hujan tinggi

Lalu, Jakarta Barat 8 RT di Kelurahan Kedoya Utara tinggi 40-60 sentimeter akibat curah hujan tinggi. 

Jumlah pengungsi yang baru terdata saat ini berada di Kelurahan Pondok Pinang terdiri dari 4 Kepala Keluarga 18 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com