TANGERANG, KOMPAS.com - Beredar video singkat berisi keluhan warga soal banjir yang diduga disebabkan peninggian jalan menuju jembatan di Kompleks Taman Asri, Larangan, Kota Tangerang.
Video berdurasi 1 menit 10 detik itu diunggah oleh akun Instagram @ciledug24jam pada Minggu (7/11/2021) malam.
Pria dalam video menyatakan, banjir menggenangi area Kompleks Taman Asri, padahal baru sebentar hujan mengguyur.
Terlihat, banjir di permukiman tersebut mencapai paha orang dewasa.
"Situasi terkini di Kompleks Taman Asri, Larangan, Kota Tangerang. Hujan baru satu jam, tapi banjir sudah segini," papar pria dalam video, dikutip pada Senin (8/11/2021).
Baca juga: RT Terendam Banjir di Jakarta Bertambah 55, Kini Jadi 91 pada Senin Pagi
Dia menduga, munculnya banjir di permukiman itu lantaran ada proyek peninggian jalan menuju jembatan alias oprit hingga setinggi satu meter.
Karena ada peninggian jalan menuju jembatan itu, air hujan tak dapat mengalir ke drainase yang ada.
"Salah satu penyebabnya mungkin itu, ada peninggian, elevasi jalan. Bukannya salurannya dulu yang dibenahi, malah bikin opritan setinggi sekitar satu meter," urai pria tersebut.
"Alhasil, air pasti kembali lagi ke perumahan," sambung dia.
Pria itu menegaskan, Pemerintah Kota Tangerang seharusnya memikirkan dampak yang timbul terlebih dahulu sebelum mengerjakan proyek tersebut.
Baca juga: Hujan Deras di Depok, Rumah-rumah di Pasir Putih Terendam Banjir
Menurut dia, sebelumnya, perumahan itu belum pernah terkena banjir.
"Mohon perhatian Pemkot Tangerang, sebelum memulai proyek itu side plan-nya seperti apa, harus jelas. Rumah yang tadinya enggak banjir, jadi banjir gara-gara opritan itu," urai pria tersebut.
Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Larangan Marwan membenarkan bahwa banjir muncul di Perumahan Taman Asri pada hari Minggu kemarin.
Dia mengeklaim, banjir di perumahan tersebut sudah surut pada Senin ini.
"Iya (Perumahan Taman Asri kebanjiran), tapi sudah surut," paparnya melalui pesan singkat, Senin.
Menurut Marwan, banjir di Perumahan Taman Asri terjadi lantaran hujan deras.
"Kemarin wilayah Kecamatan Larangan diguyur hujan," papar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.