JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga yang berada di kawasan Buncit 12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021) malam, berdampak pada sektor ekonomi warga.
Salah satunya pedagang tempe, yang tak bisa produksi hingga tidak bisa berjualan untuk Selasa (9/11/2021) besok.
Pedagang tempe, Karsono, mengatakan bahwa produksi tempe tidak dapat dilakukannya di kontrakan yang terendam banjir sejak Minggu sore hingga malam.
"Jadi tidak bisa produksi kemarin. Kita kan produksi setiap hari. Karena kemarin tidak bisa produksi besok tidak bisa berjualan," ujar Karsono saat ditemui di lokasi, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Warga Buncit 12 Terdampak Banjir Mulai Bebenah
Karsono mengatakan, produksi tempe tidak dapat dilakukan bukan hanya kontrakan terendam banjir, tetapi juga disebabkan kondisi air yang kotor.
"Kalau air kotor kan tidak bisa buat tempe. Jadi kita kemarin sibuk naikkan bahan baku ke lantai dua saja. Kita juga tidak bisa ngambil tempe dari teman-teman di wilayah yang tidak banjir buat kita jualin, karena kan sudah punya pelanggan masing-masing," ucap Karsono.
Karsono mengatakan, penjualan tempe pada hari ini merupakan hasil produksi yang dilakukan tiga hari lalu atau sebelum banjir terjadi.
Pada produksi itu, Karsono mengelola kedelai sebanyak 50 kilogram untuk beberapa hari ke depan.
Baca juga: Warga Buncit 12 Sebut Banjir Makin Parah Setelah Kali Mampang Dikeruk
"Untuk jualan hari ini hasil produksi tempe sebelum banjir. Kalau kedelai yang diolah itu kan maksimal tiga hari. Buat besok kita libur (berjualan)," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.