KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta Benni Aguscandra berharap, pelaksanaan Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 dapat meningkatkan realisasi investasi di wilayahnya.
“Dengan meningkatnya realisasi investasi di Jakarta, kami berharap dapat merestrukturisasi dan memulihkan kembali kondisi ekonomi pascapandemi Covid- 19,” imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/11/2021).
Lebih lanjut Benni menjelaskan, JIF 2021 merupakan bentuk upaya DPMPTSP provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) sebagai wadah yang akan memfasilitasi investor potensial untuk melihat peluang investasi di berbagai sektor di Jakarta.
JIF 2021 sendiri merupakan forum bisnis investasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan badan usaha lainnya.
Baca juga: Termasuk Indikator Kota Berkelanjutan, Pengelolaan Sampah yang Baik Jadi Investasi untuk Masa Depan
Dengan kolaborasi tersebut, Pemprov DKI Jakarta berharap, JIF 2021 dapat menjadi stimulus bagi terwujudnya peningkatan investasi yang signifikan. Utamanya dalam membangun infrastruktur yang berbasis pada rencana pembangunan berkelanjutan.
“Terlebih, situasi pandemi Covid-19 yang kian terkendali di Jakarta menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pemulihan kondisi ekonomi serta memperbaiki keadaan fiskal di Jakarta melalui skema investasi,” ucap Benni.
Ia menjelaskan, sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan pada 2018, JIC telah memfasilitasi banyak calon investor yang berasal dari berbagai sektor, seperti sektor pengelolaan limbah, infrastruktur dan pembangunan, transportasi, dan pariwisata.
Selain mendampingi investor untuk melakukan one on one meeting dengan pemilik proyek, Benni mengatakan, JIC juga dapat memberikan pendampingan atau asistensi kepada para investor dalam negeri maupun luar negeri untuk kemudahan berinvestasi di Jakarta.
Baca juga: IHSG Sesi I Menguat, Investor Asing Koleksi BBCA, KLBF, dan BBNI
“JIC merupakan mitra strategis bagi pelaku usaha untuk mengetahui proyek-proyek potensial di Jakarta, nilai investasi dari setiap proyek serta menghubungkan pelaku usaha dengan perusahaan pengembang,” imbuh Benni.
Tak hanya itu, lanjut dia, JIC juga dapat menjadi asistensi atau pendampingan pengurusan perizinan dan nonperizinan terkait investasi. Hal ini diharapkan agar para pelaku usaha dapat melakukan realisasi Investasi di Jakarta.
Untuk diketahui, Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 akan digelar selama dua hari pada Kamis (11/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021) mendatang secara virtual melalui aplikasi zoom webinar dan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta.
“Tujuan dari acara JIF 2021 untuk mempromosikan DKI Jakarta sebagai kota ramah investasi sekaligus kota kolaborasi sebagai strategi pemerintah dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,” ucap Benni.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, JIF 2021 akan diawali dengan talkshow utama yang mengangkat tema 'Urban Sustainability: Strengthening the Post-Pandemic Economy through Collaboration' dengan menghadirkan pembicara-pembicara internasional dan nasional.
Adapun fokus diskusi yang dibahas adalah terkait tindakan, program dan pemberlakuan kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam pemulihan ekonomi, perencanaan peningkatan program kegiatan kolaborasi bisnis melalui skema investasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.