Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Pasir Putih Depok, 7 Rumah Diusulkan Direlokasi

Kompas.com - 08/11/2021, 16:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah setempat bakal merelokasi rumah-rumah warga di Usman Bontong, RW 02, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok yang berada di lokasi rawan longsor.

Camat Sawangan, Anwar Nasihin mengatakan, ada tujuh rumah yang diusulkan untuk direlokasi.

"Kemarin sudah kita usulkan 7 KK (direlokasi). Awalnya tiga. Tiga ini sudah kita upayakan untuk dikontrakkan," ujar Anwar saat meninjau lokasi longsor, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Longsor di Pasir Putih Sawangan, Camat: Sudah Dua Kali

Anwar mengatakan, relokasi dilakukan demi keselamatan warga yang tinggal di wilayah rawan longsor.

Kondisi kontur tanah yang rawan longsor sangat darurat untuk ditangani.

"Karena semakin jauh, sekarang kita usulkan lagi tujuh untuk dikontrakkan. Walaupun sifatnya antisipatif. Kita ingin ini dikontrakkan supaya keamanannya (warga) lebih terjamin," kata Anwar.

Ia menyebutkan, longsornya tanah disebabkan curah hujan yang tinggi dan kontur tanah yang labil. Air hujan menggerus tanah sehingga menyebabkan longsor.

Baca juga: Wilayah Sekitar Ciliwung Banjir Lebih dari 6 Jam, Wagub DKI: Karena Faktor Alam

"Tujuh rumah ini biar jangan sampai seperti tiga rumah yang sudah dikontrakkan (karena longsor 3 tahun lalu)," tambah Anwar.

Anwar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan Bappeda Kota Depok.

Wali Kota Depok terus memantau perkembangan penanganan longsor.

"Beliau memimpin rapat untuk penanganan. Ini sedang simultan sebetulnya penanganannnya antara Kota Depok besama Provinsi dan nasional," ujar Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com