TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Prof Hamka, Larangan Utara, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/11/2021), surut setelah tujuh jam. Razimin (57), penjual bakmie dan bakso di Jalan Prof Hamka mengatakan, banjir menggenang area itu mulai pukul 15.00 WIB pada Minggu kemarin.
Banjir yang terjadi karena hujan lebat itu baru surut sekitar pukul 22.00 WIB pada hari yang sama atau sekitar tujuh jam kemudian.
"Banjir kira-kira dari jam 15.00 WIB. Jam 22.00 WIB baru surut, kurang lebih tujuh jam (banjir menggenang)," kata Raziman, Senin.
Dia menceritakan, banjir yang masuk ke rumah atau tokonya hanya sekitar 20 sentimeter. Namun, banjir di depan kediamannya hampir satu meter.
Baca juga: Imbas Peninggian Jalan di Larangan Utara, Banjir Jadi Lebih Parah
Banjir di dalam rumahnya lebih rendah karena kediamannya lebih tinggi dari jalan di depan kediamannya.
"Dari sini yang sampai masuk sekitar 20 sentimeter, kalau di luar, di jalanan itu sampai sepahalah," ungkapnya.
Raziman menyebutkan, meski memasuki kediamannya, banjir itu tak sampai merusak peralatan di rumahnya. Banjir pun tidak merusak alat-alat jualannya.
"Barang-barang si enggak ada yang rusak meskipun masuk ke dalam. Karena kan banjirnya masih 20 sentimeter. Kecuali kalau tinggi banget, kulkas sama lainnya saya angkatin," paparnya.
Raziman mengatakan, banjir yang terjadi tergolong parah lantaran area resapan di sana sudah tinggal sedikit. Menurut dia, terlalu banyak area resapan yang kemudian dijadikan area rumah warga di Larangan Utara.
Terlebih, level area di sekitar Jalan Prof Hamka memang tergolong lebih rendah dari pada area lain di Larangan Utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.