JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah beberapa hari ini pintu masuk Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara digenangi banjir rob.
Meski banjir mengganggu aktivitas warga yang kerap melintas di jalan tersebut, namun hal itu juga membuka peluang rezeki bagi Ahmad Yopie (37).
Yopie membuka jasa ojek gerobak bagi pengendara motor yang ingin melintas di kawasan yang tergenang banjir.
Mengenakan kaus hijau dan topi merah, Yopi tampak menerjang banjir setinggi 50 cm, sambil mendorong ojek gerobak yang ditumpangi sebuah motor.
Baca juga: Wilayah Sekitar Ciliwung Banjir Lebih dari 6 Jam, Wagub DKI: Karena Faktor Alam
Yopi mengatakan, dirinya tak mematok harga tertentu saat menjadi ojek gerobak.
"Biayanya enggak tentu. Biayanya ada yang Rp 30.000, Rp 70.000," kata Yopi saat ditemui di lokasi, Senin (8/11/2021).
Yopi baru saja mengantar sebuah motor dari Pelelangan Ikan ke pintu masuk Pelabuhan dengan jarak sekitar 150 meter.
Baca juga: Banjir di Kramatjati karena Tanggul Jebol, Warga Kaget Air Muncul dari Bawah Lantai
Dalam dua hari, Yopie bisa meraup pendapatan hingga Rp 650.000.
Yopie mengaku sudah dua tahun ini menganggur. Dia pun mencari cara agar bisa mendapatkan penghasilan untuk menutupi kebutuhannya.
"Saya sudah dua tahun nganggur, sebelumnya di secure parking. Dua hari Rp 650.000, untuk bayar kontrakan aja Rp 800.000," ucap Yopie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.