Mengonfirmasi asal ledakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menduga kuat, ledakan berasal dari petasan.
"Sementara dugaan kuat adalah petasan," ujar Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Senin.
Namun demikian, ia menyebutkan, di lokasi kejadian ditemukan serpihan kabel dan baterai yang diduga berasal dari ledakan tersebut.
"Kemudian ditemukan juga kabel dan ada baterai, kemudian kami juga mengambil CCTV. Saat ini juga masih berlangsung karena banyak sekali yang harus kami analisa," kata dia.
Baca juga: Belum Ada Keterkaitan Jaringan Teroris dengan Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman
Selain serpihan tersebut, polisi juga menemukan ceceran cairan berwarna merah di garasi rumah tersebut. Hingga Senin, noda berwarna merah pun masih terlihat menempel pada jalanan sekitar garasi kediaman tersebut.
Di tempat kejadian juga ditemukan secarik kertas yang sudah dilaminating, bertuliskan pesan bernada ancaman yang ditujukan kepada Veronica Koman.
"If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap 'Veronica Kuman@hero, pecundang, dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun anda bersembunyi maupun gerombolan pelindungmu," bunyi pesan ancaman itu.
Namun, polisi telah mengumpulkan barang bukti dan berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik guna menyelidiki asal ledakan tersebut.
Selain itu, saat ini, polisi masih menyelidiki identitas penebar teror di rumah keluarga Veronica Koman. Polisi juga telah memeriksa lima orang saksi termasuk orangtua Veronica Koman.