Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pemuda yang Tenggelam di Kali Ciliwung

Kompas.com - 09/11/2021, 10:37 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian seorang pemuda berinisial W (20) yang terseret arus Kali Ciliwung di wilayah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin kemarin.

Komandan SAR gabungan, Subur, mengatakan, jajarannya mengerahkan empat unit perahu karet beserta 20 personel.

"Pencarian hari ini coba kami sisir sampai Pintu Air Manggarai," kata Subur, Selasa (9/11/2021).

Jika kondisi pada siang atau sore nanti tidak hujan, tim SAR gabungan akan memperluas area pencarian hingga Kanal Banjir Barat.

Baca juga: Wagub DKI Jawab Pertanyaan Netizen soal Sumur Resapan di Trotoar

Adapun W terpeleset dan jatuh ke sungai saat melintas di bantaran, tepatnya di Jalan Ciliwung Nomor 36, RT 04 RW 03 Bidara Cina.

Laporan orang tenggelam kemudian diterima jajaran Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pada Senin pukul 17.05 WIB.

"Korban sedang berjalan di bantaran, kemudian terpeleset dan terjatuh ke Kali Ciliwung yang arusnya cukup deras," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Senin.

Gatot mengatakan, korban sempat dilihat warga sekitar saat terjatuh dan hanyut terbawa arus.

Korban merupakan warga RT 05 RW 13 Bidara Cina, Jatinegara.

"Terakhir memakai kaos warna hitam, kurus tinggi, kulit sawo matang," ujar Gatot.

Update

Korban ditemukan tewas 50 meter dari lokasi kejadian pada pukul 13.05 WIB, oleh operator alat berat Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tumpukan sampah.

Baca juga: Jasad Pemuda yang Terseret Arus Kali Ciliwung Ditemukan

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Yusuf Suhadma mengatakan, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.

"Nanti lanjut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, setelah itu dimakamkan," ucap Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com