Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Metland Puri, Korban Berjumlah 4 Orang

Kompas.com - 09/11/2021, 12:33 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Saksi mata bernama Juan (19) berujar bahwa empat orang yang tewas terbakar di Perumahan Metland Puri Blok B, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Selasa (9/11/2021), merupakan satu keluarga.

Adapun keempat korban berinisial J (35), E (31), JA (5), dan satu perempuan belum dikenal.

"Korban ada empat, kondisi enggak ada yang selamat. Mereka semua sekeluarga," tuturnya di lokasi kebakaran.

Juan mengaku tidak mengetahui nama dari satu perempuan yang belum dikenal itu.

Baca juga: Rumah Terbakar di Petir Cipondoh, 4 Orang Meninggal Dunia

Namun, Juan menyebut ada kemungkinan perempuan tersebut adalah orangtua dari J atau E.

Juan berujar, J dan E merupakan pasangan suami istri, sedangkan JA merupakan anak mereka.

Juan sebelumnya mengaku kebakaran hebat sudah terjadi sebelum akhirnya warga sekitar menyadari rumah tersebut dilalap api.

"Pagi-pagi sekitar 04.30 WIB bangun, tiba-tiba api sudah gede, trus tetangga panik semua. Pada teriak bangunin satu-satu warga yang lain," paparnya.

Warga sekitar langsung berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi menggunakan ember, selang, dan lainnya.

Baca juga: Kebakaran di Perumahan Metland Puri Telan 4 Korban Jiwa, Warga: Tiba-tiba Api Sudah Besar, Tetangga Panik Semua

Menurut dia, ada sekitar 20 orang yang membantu memadamkan kebakaran tersebut.

Tak lama usai warga berupaya memadamkan secara mandiri, sebanyak enam mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi. Kemudian, datang lagi dua mobil pemadam kebakaran.

Tim pemadam kebakaran, kata Juan, berhasil melokalisasi titik api sekira pukul 06.30 WIB.

Juan berujar, kebakaran hanya terjadi di rumah korban tewas dan tidak merambat ke kediaman lainnya.

Kronologi

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, kebakaran yang menimbulkan korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com