JAKARTA, KOMPAS.com - Warga diimbau tidak bermain di Kali Ciliwung saat musim hujan karena arus sungai sangat deras.
Imbauan itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara, Komisaris Yusuf Suhadma, merespons ditemukannya jenazah W (20), pemuda yang terseret arus Kali Ciliwung di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Jadi kami minta tolong untuk warga Bidara Cina dan sekitarnya, supaya menghindar dari Kali Ciliwung. Apalagi ini musim banjir," kata Yusuf, Selasa (9/11/2021).
Yusuf berharap, kasus tenggelamnya W menjadi yang terakhir.
Baca juga: Jasad Pemuda yang Terseret Arus Kali Ciliwung Ditemukan
"Jangan sampai terjadi lagi. Semoga ini kejadian yang terakhir," ujar Yusuf.
W ditemukan dalam keadaan tewas pada Selasa ini pukul 13.05 WIB, sekitar 300 meter dari lokasi di jatuh ke sungai itu.
"Korban ditemukan oleh operator alat berat Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tumpukan sampah," Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka yang berada di RT 05 RW 13 Bidara Cina.
"Nanti lanjut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, setelah itu dimakamkan," ucap Yusuf.
Korban terpeleset dan jatuh ke sungai saat melintas di bantaran kali, tepatnya di Jalan Ciliwung Nomor 36, RT 04 RW 03 Bidara Cina, Senin kemarin.
Laporan orang tenggelam kemudian diterima jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pada pukul 17.05 WIB.
"Korban sedan berjalan di bantaran, kemudian terpeleset dan terjatuh ke Kali Ciliwung yang arusnya cukup deras," kata Gatot.
Gatot mengemukakan, korban sempat dilihat warga sekitar saat terjatuh dan hanyut terbawa arus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.