JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Pahlawan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat tradisi baru bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi berziarah ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Ziarah ke TPU Karet Bivak, kata Anies, untuk mengenang jasa pahlawan asal Betawi, yaitu Mohammad Husni Thamrin atau dikenal dengan MH Thamrin yang dimakamkan di TPU tersebut.
"Tadi pagi kami bersama Bamus Betawi melakukan ziarah ke makam MH. Thamrin. Kita mengenal MH. Tamrin menjadi nama jalan paling utama di pusat kota Jakarta. Insya Allah, ini akan jadi tradisi baru, bahwa setiap tanggal 10 November ada kegiatan ziarah di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, di sanalah Muhammad Husni Tamrin dimakamkan," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Senyum Lebar Anies Saat Dipanggil Ahok di Acara Lapor Pak!
Anies mengatakan, dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November, ada perenungan selama dua tahun terakhir, yaitu pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis kesehatan.
Krisis kesehatan tersebut berdampak pada seluruh aspek masyarakat. Namun krisis Covid-19 menjadikan banyak pahlawan baru yang menyelamatkan nyawa sesama.
"Pada masa inilah kita menyaksikan begitu banyak pahlawan dan pribadi yang memilih untuk menyelamatkan sesama, dari mulai penanganan medis sampai yang mengurus pemakaman, memberikan pelayanan vaksinasi, hingga menyiapkan aplikasi untuk jutaan orang untuk bisa mendaftar divaksin," tutur Anies.
Baca juga: Anggota DPRD: Anies Pinjam Rp 180 Miliar ke Bank DKI untuk Formula E Langgar Aturan
Seluruh individu yang terlibat dalam penanganan Covid-19, ucap Anies, merupakan pahlawan bagi setiap orang.
Menurut Anies, pahlawan adalah orang yang mementingkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi dan menimbulkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kita bisa melihat contohnya, ketika pendaftaran vaksin terasa begitu mudah, di balik itu semua ada yang bekerja tak pernah terlihat, tapi manfaatnya dirasakan oleh orang banyak. Itu adalah pahlawan kita," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.