JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan pasokan daya listrik rumah pompa di Jakarta Utara, tidak terganggu dengan adanya rob di kawasan itu.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, mesin-mesin pompa yang dibutuhkan nanti pada waktunya tidak akan kesulitan, misalnya terjadi genangan air ataupun bencana-bencana yang lain.
Suplai listrik bisa beroperasi secara normal.
"Kita sudah sama-sama melihat, melakukan pengecekan, teman-teman bisa lihat gardu ini sangat tinggi posisinya karena memang permukaan air laut juga tinggi. Karena itu, gardu itu sudah kami tinggikan, bahkan 10-12 tahun yang lalu," kata Doddy saat menggelar apel siaga dalam menghadapi musim hujan di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/11/2021), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Jeritan Hati Warga Muara Angke Saat Banjir Rob: Kita Lagi Tidur, Air Sudah di Pundak
Hingga 2021, PLN telah meninggikan 496 gardu distribusi listrik di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya.
Sebanyak 210 rumah pompa di DKI Jakarta juga sudah mendapatkan suplai listrik berlapis dan perkuatan jaringan untuk meningkatkan keandalan.
Seperti di rumah pompa Waduk Pluit dan Pasar Ikan yang dilengkapi pemindah suplai otomatis.
Rumah pompa memiliki peranan penting dalam pengendalian banjir di DKI Jakarta, terutama saat menghadapi musim hujan.
Oleh karena itu, PLN berupaya optimal agar suplai listrik ke rumah pompa mempunyai keandalan tinggi.
Listrik rumah pompa Waduk Pluit disuplai oleh dua gardu distribusi dengan total daya sebesar 6 MVA khusus untuk tiga lokasi pompa, yaitu Pluit Barat, Timur dan Tengah.
Secara berkala PLN dan pengelola Rumah Pompa Waduk Pluit melakukan inspeksi kelistrikan bersama untuk memastikan peralatan penunjang berjalan optimal, termasuk di rumah pompa lainnya.
"Kami berupaya memberikan suplai listrik dengan sebaik-baiknya, namun apabila wilayah warga terendam banjir maka dengan sangat terpaksa kami tetap menghentikan aliran listriknya sementara, sampai banjir surut untuk keselamatan warga sendiri," kata Doddy.
Untuk melokalisir wilayah yang mendapat pemadaman listrik akibat banjir, PLN juga telah memasang panel berulang (looping) jaringan tegangan rendah di beberapa titik rawan banjir.
Hal itu berguna untuk mempercepat penyalaan listrik kembali pada wilayah yang sudah surut dan siap dialiri listrik.
Selain itu, kata Doddy, 2.356 petugas bersiaga dalam penanganan kelistrikan menghadapi musim hujan di Jakarta.
Baca juga: Ancaman Nyata Banjir Rob dan Jakarta Tenggelam, Apa Kabar Proyek Tanggul Laut NCICD?