Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual 2 Anak, Handphone Terlapor Diperiksa Puslabfor Polri

Kompas.com - 11/11/2021, 16:15 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian menyita ponsel milik seorang pria berinisial S, warga Kota Tangerang, yang diduga melecehkan dua perempuan di bawah umur.

Warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, itu diduga melecehkan dua anak perempuan tersebut pada April 2021.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, ponsel milik S selaku terlapor disita lantaran dia tidak mengakui perbuatannya saat diperiksa.

Selain ponsel milik pelaku, polisi juga menyita ponsel milik kedua korban.

"Kami sudah menyita HP milik terlapor (S) dan korban. Penyitaan dilakukan karena terlapor tidak mengakui perbuatannya," papar Abdul pada awak media, Kamis (11/10/2021).

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual terhadap 2 Anak di Tangerang, Polisi: Pelaku Enggak Ngaku

Dia mengatakan, ponsel milik korban dan pelaku bakal dikirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk diperiksa lebih lanjut.

Adapun ponsel milik pelaku dan korban turut diperiksa lantaran diduga terdapat sejumlah bukti yang berkaitan dengan aksi pelecehan seksual itu.

"Sekarang, HP ini akan dibawa ke Puslabfor untuk diperiksa," tutur Abdul.

"Intinya, kasus ini tetap akan berjalan dan masih dalam tahap penyidikan," katanya.

Abdul sebelumnya berujar, berdasar hasil pemeriksaan, S tidak mengaku melakukan pelecehan seksual.

"Jadi, pada Jumat (5/11/2021), kan (S) sudah diperiksa, itu dia enggak ngaku," ucapnya, Minggu (7/11/2021).

Karena S tak mengakui perbuatannya, pihaknya akan meminta bantuan dari beberapa pihak lain untuk mencari bukti atas dugaan pelecehan seksual itu.

Baca juga: Di-roasting Kiky, Anies: Untung Pakai Baju Damkar Jadi Tahan Panas

Sejumlah pihak yang akan dimintai bantuan adalah saksi ahli bidang bahasa, Puslabfor, serta tim Informasi dan Teknologi Polda Metro Jaya.

Polisi akan memanggil saksi ahli bahasa dan tim IT Polda Metro Jaya karena S diduga menghapus beberapa pesan yang merupakan bukti aksi pelecehan seksual itu.

Di sisi lain, Abdul berujar pihaknya memang tidak mencari pengakuan dari S berkait dugaan pelecehan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com