JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azaz Tigor Nainggolan mengatakan, pembangunan sumur resapan di atas trotoar di sepanjang jalan Raden Said Soekanto, kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, salah tempat.
"Saya bilang ini bukan menyerap air, sumur resapan-nya untuk menyerap anggaran APBD DKI Jakarta 2021," kata Tigor saat ditemui di kantornya di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/11/2021).
Tigor menambahkan, jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius membangun sumur resapan, seharusnya pembangunan tidak dikerjakan mepet dengan musim hujan.
"Kalau mau bener-bener, harusnya dari jauh-jauh hari, bukan November. Misal bulan Maret lah," ujar Tigor.
Baca juga: Sumur Resapan di Atas Trotoar Sekitar Kanal Banjir Timur, Azaz Tigor: Enggak Nyambung
Tigor menilai, pembangunan sumur resapan cukup dikerjakan warga, tidak sampai menganggarkan dana APBD.
"Sumur resapan cukup warga lah yang bikin," kata Tigor.
Tigor mengatakan, selama ini banjir kerap menggenang jalan raya. Ia tidak tahu alasan Pemprov DKI Jakarta membangun sumur resapan di atas trotoar.
"Kalau masalahnya A, harusnya bangun solusinya A, bukan B. Udah gitu salah lagi bangunnya kan. Ini tidak efektif, karena 'jaka sembung', enggak nyambung," kata Tigor.
Tigor menambahkan, pembangunan sumur resapan di atas trotoar kurang pas. Sebab, letak trotoar lebih tinggi dibanding jalan raya.
Selain itu, sumur resapan dibangun di samping KBT.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.