Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Ahmad Yani di Kota Tangerang Dibuka, Pengunjung Masuk Wajib Pakai PeduliLindungi

Kompas.com - 13/11/2021, 12:07 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Alun-alun sekaligus tempat olahraga yang bernama Lapangan Ahmad Yani di Jalan Jend Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mulai beroperasi pada Jumat (12/11/2021).

Operasional Lapangan Ahmad Yani diketahui berhenti sementara selama PPKM.

Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Jejen Jaenudin berujar, operasional lapangan seluas 2.645 meter persegi itu masih dalam tahap uji coba pembukaan saat ini.

"Pembukaan lapangannya masih dalam tahap uji coba, satu hari dibuka dua kali. Kalau pagi dari jam 06.00 WIB-09.00 WIB saja," paparnya melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Pemuka Agama Lecehkan Dua Anak Muridnya, Keluarga Korban: Dia Bilang Khilaf

Usai pukul 09.00 WIB, sebut Jejen, Dispora bersama Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Tangerang akan menutup dan menjaga area Lapangan Ahmad Yani.

Penjagaan dilakukan agar tidak ada pengunjung yang bisa memasuki area tersebut.

Kemudian, Lapangan Ahmad Yani akan dibuka kembali mulai pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.

Jejen menegaskan, ada sejumlah peraturan yang harus diterapkan oleh pengunjung lapangan.

Pengunjung lapangan wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi dan memindai kode bar PeduliLindungi saat memasuki Lapangan Ahmad Yani.

"Jadi di pintu masuk ke lapangan ada barcode-nya, pengunjung wajib nge-scan itu," ucapnya.

Baca juga: Cerita “Debt Collector” yang Harus Kejar Target untuk Dapatkan Uang Saku, Kerjanya Menantang Maut

Kemudian, pengunjung akan dicek suhu sebelum memasuki lapangan. Pengunjung juga wajib mengenakan masker.

Jejen berujar, warga berusia 12 tahun ke bawah sementara ini belum dapat memasuki area Lapangan Ahmad Yani.

"Sementara ini, berdasar keputusan kita, pengunjung yang belum 12 tahun tidak bisa masuk ke lapangan," ungkap dia.

Diketahui, terdapat trek jogging yang berbentuk oval di dalam area Lapangan Ahmad Yani.

Kemudian, di lapangan itu, juga terdapat musola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com